Sintang, BorneOneTV.com – Mewabahnya Covid-19, Wakil Bupati (Wabup) Sintang Askiman inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah swalayan, Agen, Sub Agen dan Distributor di Kota Sintang, Kamis (26/3).
Turut serta pada pemantauan stok dan kesetabilan harga kebutuhan bahan pokok tersebut Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sintang H. Sudirman, Kadis Perhubungan Kabupaten Sintang Florensius, Plt Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang Yustinus, Kadis Kominfo Kurniawan, Kabag Prokopim Setda Sintang Iwan Kurniawan, Dandim 1205 Sintang dan Kapolres Sintang.
Pemantauan dimulai dari Apotek Kita, Apotek Karitas di Jalan Patimura, Agen Beras Toko Multi Platinum di Kilometer 4, Agen Sembako Toko SMS, Mini market Alfa mart di Jalan MT. Haryono Simpang Tugu Jam, Mini Market Indomart di Jalan Lintas Melawi, dan Intan Market Lintas Melawi.
Menurut Askiman dari hasil pemantauan tersebut bahwa persediaaan kebutuhan pokok saat ini masih aman, terkecuali gula pasir agak terjadi kekurangan dan terjadi lonjakan harga yang cukup seknifikan di pasaran sekitar Rp 20 ribu per kilogram. “Ini sepertinya yang menjadi persoalan bagi kita bahwa persedian barang di gudang yang kurang karena keterbatasan jumlah barang import yang masuk, akibat Covid 19 saat ini. Mudah-mudahan produksi lokal Indonesia seperti gula pasir bisa mencukupi keputuhan kita, sedangkan stok dan harga barang lainnya masih relative stabil,” tuturnya.
Askiman mengatakan, sebagai langkah antisipasi berkaitan dengan Covid-19 ini, tentunya juga melihat ketersediaan alat perlengkapan pencegahannya, seperti masker, handsanitizer yang terlihat masih kurang. “Dan kita juga sudah berpesan dengan pelaku usahanya untuk segera dapat menyediakannya termasuk desinfektan, agar mampu mencukupi kebutuhan masyarakat”, ungkap Askiman.
Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sintang, H. Sudirman menyatakan, terkait kelangkaan stok gula pasir ini akan memanggil para management toko modern dan agen. “Guna meminta keterangan dengan terkait kondisi kelangkaan gula pasir ini,” ucap Sudirman. (ysi)