Pontianak, BorneOneTV.com – Indonesia Police Watch (IPW) menyayangkan disaat wabah Covid-19 kian meluas dan polemik Indonesia lockdown atau tidak, ternyata TKA China masih bisa bebas masuk ke Tanah Air.
“IPW menyayangkan sikap aparatur yang meloloskan TKA China hingga bisa masuk ke Muara Pawan, Ketapang, Kalimantan Barat. Ini sangat ironis, wong warga dari Malang saja hendak menghadiri hajatan keluarganya di Blitar berhasil dicegat petugas dan diminta kembali ke Malang, kok ya TKA China jauh-jauh dari RRC bisa masuk hingga ke pedalaman Ketapang,” kata Neta S Pane, Ketua Presidium IPW, dalam siaran pers tertulis diterima, Minggu (29/3).
Masuknya TKA China ini pada 24 Maret 2020 dan langsung bekerja di salah satu industri di Muara Pawan, Ketapang. Masuknya TKA China ini membuat warga sekitar resah. Mereka lalu melapor ke Polsek Muara Pawan. Kapolsek beserta tokoh masyarakat di kecamatan itu lalu mendatangi pabrik tempat TKA China tersebut dipekerjakan pada 26 Maret 2020. Kapolsek pun menegaskan, dalam situasi merebaknya Covid-19, pihaknya tidak memberikan toleransi terkait kedatangan TKA China tersebut. Alasannya, semua demi keselamatan warga sekitar dan sesuai ketentuan pemerintah agar warga mengisolasi diri secara mandiri. Akhirnya, perusahaan itu sepakat memulangkan TKA China itu pada 27 Maret 2020 lewat Bandara Rahadi Oesman Ketapang.
“Sikap Kapolsek ini patut diapresiasi dan diacungi jempol. Berbeda dengan sikap Kapolda Sultra yang meloloskan TKA China masuk ke Kendari, yang hingga kini masih bekerja di daerah tersebut. Masih bisa masuknya TKA China ke Indonesia di tengah makin meluasnya wabah Covid-19 menjadi sebuah tanda tanya besar dan sekaligus menunjukkan sikap pemerintah yang tidak jelas dalam mengatasi wabah corona. Di satu sisi masyarakat dilarang berkumpul, bahkan dilarang berkumpul di tempat ibadah, tapi di sisi lain TKA China tetap dibiarkan masuk,” ujar Neta.
Dalam kondisi seperti ini IPW berharap kepada jajaran kepolisian, terutama para Kapolsek untuk selalu berada di garda terdepan memantau masuknya orang orang asing ke wilayah tugasnya. twerutama para TKA China dan kemudian meminta mereka kembali ke negerinya agar masyarakat aman dan tidak resah di tengah makin meluasnya wabah corona. Polsek dan jajaran intelijen Polri harus melindungi masyarakat dari berbagai keresahan. Jika aparatur lain lalai dan meloloskan TKA China masuk ke negeri ini di tengah kian meluasnya wabah corona, sepertinya harapan satu-satunya tinggal pada para kapolsek,” pungkasnya. (*)
IPW Sayangkan Saat Wabah Corona Meluas TKA China Masih Bebas Masuk ke Indonesia

