banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Jalani Rapid Test Covid-19, Bupati Sintang: Alhamdulillah Hasilnya Negatif

Bupati Sintang, Jarot Winarno saat menjalani Rapid Test Covid-19, Senin (13/4). Istimewa
banner 120x600

Sintang, BorneOneTV.com – Bupati Sintang Jarot Winarno menjalani Rapid Test Covid-19 disela meninjau Posko di Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Senin pagi (13/4/2020).
Setelah dilakukan pengambilan sampel darah, selang beberapa waktu kemudian hasil test diketahui, Bupati Jarot dinyatakan non reaktif atau negatif Covid-19. Mengetahui hal tersebut, Bupati yang berlatar belakang dokter ini pun bersyukur atas hasil testnya.
“Tadi saya melakukan rapid test, Alhamdulillah hasilnya negatif, karena saya termasuk yang rentan ya, sering memonitor ke lapangan langsung, seperti ke rumah sakit, jenguk PDP (pasien dalam pengawasan) di ruang isolasi, dan sebagainya,” ucap Jarot.
Jarot menyampaikan, negara sedang berperang melawan Covid-19. Tim gugus tugas terus berupaya mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19, diantaranya dengan melakukan rapid test. Dimana sampai hari ini kata Bupati, sudah dilakukan Rapid Test terhadap 300 orang. Rapid Test diutamakan bagi ODP (orang dalam pemantauan) yang bergejala, PDP, para tenaga medis, tim gugus tugas dan relawan Covid-19 yang beresiko. Jumlah Rapid Test juga sangat terbatas.
“Serta keluarga para tenaga medis juga, karena kalau mereka pulang dari rumah sakit ketemu keluarganya di rumah, sangat rentan sekali bisa terpapar. Alhamdulillah sampai saat ini belum satupun ditemukan reaktif positif covid-19 di Kabupaten Sintang,” kata Jarot.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh menjelaskan bahwa, Rapid Test merupakan test cepat untuk memeriksa apakah ada antibodi yang terbentuk akibat infeksi virus. Bisa menggunakan whole blood atau serum, hasilnya bisa diketahui dalam waktu kurang lebih 15 menit. Selain itu, kata Sinto, Rapid Test yang dilakukan bukan sebagai diagnosa pasti Covid-19, karena bisa saja ada infeksi virus lain yang juga bisa menyebabkan hasil testnya.

“Tetapi kita menggunakan Rapid Test ini untuk mendeteksi awal adanya infeksi virus. Apabila ada hasil reaktif/positif, maka akan dilanjutkan dengan pemeriksaan PCR menggunakan Swab tenggorokan. Tadi Pak Bupati sudah rapid test, Puji Tuhan hasilnya nonreaktif atau negatif Covid-19,” tutur Sinto. (ysi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: