Sukadana ,BorneoneTV .Com -Rapat audiensi pembahasan bantuan langsung tunai dana desa (bltdd) yang dilaksanakan di kantor DPRD Kayong utara pada selasa siang(9/06 ) berlangsung ricuh dan nyaris terjadi perkelahian
Kericuahan ini berawal dari penjelasan penyaluran bantuan sosial covid 19 bagi warga terdampak disejumlah desa dikayong tidak singkron dengan data dilapangan ,karena masih banyak warga yang tidak mendapat dana BLT .
Penjelasan dari kepala Dinas SP 3 APMD Mac Novinato dihadapan sejumlah kepala desa tidak memuaskan sehingga terjadilah kericuhan.
Meurut Ansori kades Pangkalan Buton ,dalam rapat tersebut dilakukan pembahasan tentang adanya desa yang menginginkan BLTDD yang tak mencukupi jika menggunakan dana desa dapat di akomodir oleh Pemerintah Kayong Utara melalui dinas SP3 APMD Kayong utara, namun karena penjelasan yang berbelit-belit akhirnya menyebabkan kericuhan.
Namun hal tersebut ditepis oleh Kepala Dinas SP3 APMD Mac Novianto ,” ia mengatakan mencoba menjelaskan secara runut agar bisa dipahami oleh semua pihak,namuan sejumah kepala desa tidak sabar mendengarkan penjelasan selalu interupsi sehingga gaduh , arahan pemimpin rapat agar peserta rapat tenang diabaikan .
Mac Novianto juga menyampaikan permohonan maafnya ke semua pihak dan diakuinya hal tersebut menjadi pembelajaran baginya dan semua pihak agar bisa menahan diri dan tidak emosi dalam suatu rapat .(rizal )