Pontianak,BorneoneTv.Com -Yayasan Bhakti Suci (YBS) bersama Forum Komunikasi (Forkom) Kebakaran Kalbar, RSU Kharitas Bhakti (KB), Pontianak Post dan UDD Donor Darah melaksanakan Rapat Koordinasi Pembubaran Panitia Donor Darah di Ruang Rapat YBS, Selasa (9/6).
Ketua Panitia Donor Darah, Eric Muliawan menyampaikan bahwa aksi donor darah dilakukan dari tanggal 13 Mei hingga H-1 Idul fitri darah yang terkumpul mencapai 1.004 kantong darah dari para pendonor.
“Kami sampaikan ucapan terima laki untuk kita semua. Keberhaslian dalam kebersamaan mendorong hasil yang luar biasa bagi kita dalam menjalankan misi sosial ini, ” ucap Eric Muliawan.
Dikatakannya, dalan aksi ini, Panitia mencapai sebuah target yang luar biasa dari target awal hanya 100 kantong darah, namun diluar dugaan darah yang terkumpul mencapai 1004 kantong dari target awal hanya 100 kantong.
“Ini sebuah kerjasama yang sangat baik antara semua pihak yang tergabung dalam Panitia,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum YBS, Susanto Muliawan Lim menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada semua panitia yang terlibat dalam aksi donor darah ini.
“Hasil yang bisa kita capai melebihi target yang kita tetapkan. Hasilnya sangat luar biasa,” ucap Susanto Muliawan Lim. Dikatakannya, aksi donor darah ini kurang tepat karena bertepatan dengan Bulan Suci Ramadan, dan dalam suasana Padami Covid-19, sehingga upaya dan kerjasama yang terlibat dalam aksi donor darah ini menjadi sebuah kebersamaan dalam mengatasi kekurangan stok darah di PMI Kota Pontianak.
“Tim kita solid dan kuat, sehingga tidak menghalangi upaya kita dalam misi kemanusian ini,” jelasnya.
Direktur RSU Kharitas Bhakti drg Krisna Karhianto mengatakan, pihaknya mendapatkan arahan dari Kadiskes Kota Pontianak bahwa stok darah di UDD PMI sudah mencapai angka Nol, sehingga perlu diupayakan aksi donor darah untuk mendukung stok darah di PMI Kota Pontianak.
Ketua Forkom Kebakaran Kalbar Ateng Tanjaya mengatakan keterlibatan para Personel Pemadam Kebakaran (Damkar) dalam aksi donor darah ini memberikan sebuah aksi kerjasama yang begitu solid untuk mencapai hasil yang maksimal.
“Kita jangan puas dengan hasil yang kita capai, kita harus kompak. Ini langkah awal untuk kita kerjasama hadapi bencana/musibah. Kedepan, kita harus lebih siap,” ingat Ateng Tanjaya.
Perwakilan UDD PMI Kota Pontianak Rini Pujiastuti mengatakan, aksi donor darah yang dicanangkan oleh YBS bersama Forkom Kebakaran Kalbar, RSU Kharitas Bhakti dan Pontianak Post ini merupakan sebuah langkah awal dalam mengedukasi masyarakat agar mau menjadi pendonor darah. “Kerjasama yang baik akan menghasilkan sebuah usaha yang baik,” kata Rini Pujiastuti.
Dijelaskannya, UDD PMI Kota Pontianak bagaimanapun harus selalu siap dan selalu dalam memberikan pelayanan serta menjalankannya walaupun dalam suasana pandemi Covid-19 ini.
“Alhamdulillah, semua ini berkat kerjasama kita yang baik, sehingga semuanya bisa kita atasi bersama,” katanya.
Kami atas nama UDD PMI Kota Pontianak menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua Panitia yang terlibat dalam kepanitiaan Aksi Donor Darah untuk kemanusian. “Hasilnya sungguh luar biasa. Sebelumnya di bulan suci Ramadan, stok darah di PMI Kota Pontianak nol.
Rini Pujiastuti juga meminta kepada Panitia, kerjasama yang sudah terjalin tidak hanya sampai disini saja, karena aksi donor darah setiap harinya harus selalu ada, karena UDD PMI Kota Pontianak setiap harinya harus menyediakan 100 kantong darah.
“Kalau tidak ada pendonor, kita pasti kekurangan stok darah,” pintanya. Perwakilan Damkar Swasta Syafrani Daniel menyampaikan bahwa tidak akan ada yang bisa sukses tanpa ada kebersamaan.
“Dengan kebersamaan, semuanya bisa raih,” kata Syafrani Daniel. Rakor Pembubaran Panitia ini diakhiri dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara YBS Bersama Forkom Kebakaran Kalbar, RSU Kharitas Bhakti dan Pontianak Post. (Lay).