Pontianak,BorneoneTV.Com _Ketua Tim Penggerak Program Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Ny. Hj. Lismaryani Sutarmidji menegaskan situasi New Normal bukan berarti tatanan kehidupan kembali normal dan bebas.
“New Normal ini bukan berarti kita terbebas dari Pandemi ini, tetapi kita tetap harus tetap hati-hati dan waspada. New Normal ini kita memang harus tetap jaga jarak, tetap pakai masker, dan selalu mencuci tangan,” tegas Ny. Hj. Lismaryani Sutarmidji, Jumat (12/6), pada Acara Halal Bi Halal TP PKK Provinsi Kalimantan Barat dengan TP PKK Kabupaten/Kota se-Kalbar dan Sosialisasi New Normal di Sekretariat TP PKK Provinsi Kalbar yang dilaksanakan secara daring (online).
Dalam acara tersebut, 13 TP PKK Kabupaten/Kota dapat hadir dan hanya Kabupaten Bengkayang yang memiliki gangguan koneksi jaringan sehingga absen mengikuti Halalbihalal sekaligus Sosialisasi New Normal.
Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar menjadi narasumber untuk mensosialisasikan New Normal kepada TP PKK Kabupaten/Kota se-Kalbar, supaya informasi tersebut diteruskan kepada masyarakat di daerah masing-masing.
“New Normal juga tadi sudah dijelaskan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar supaya Kabupaten/Kota bisa memberitahukan kepada masyarakatnya masing-masing,” imbuhnya.
Ny. Hj. Lismaryani berharap setelah Pandemik COVID-19 berakhir dapat mengadakan pertemuan dengan TP PKK Kabupaten/Kota se-Kalbar di Pendopo Gubernur Kalbar tahun depan.
Kegiatan TP PKK Provinsi Kalbar, kata dia, tetap berjalan hingga akhir tahun 2020 kecuali acara HKG PKK yang dipusatkan di Kota Singkawang.
“Untuk acara HKG PKK yang dipusatkan di Kota Singkawang ditunda tahun depan, karena sesuai dengan surat dari TP PKK Kota Singkawang dan TP PKK Pusat dan anggaran tahun 2020 ini dipusatkan untuk bantuan masyarakat yang terkena pandemik COVID-19. Anggaran tersebut digunakan sesuai dengan pertanggung jawabannya,” jelas Ny. Hj. Lismaryani.
Selanjutnya dia menjelaskan TP PKK Provinsi Kalbar juga akan melaksanakan rapat anggaran tahun 2021 dimana program kegiatan akan mengikuti arahan Bapak Gubernur terkait pembangunana Desa Mandiri. Ny. Hj. Lismaryani juga menyarankan agar kabupaten/kota membangun Desa Mandiri untuk membantu masyarakat di daerahnya masing-masing.
“Untuk program tahun depan yakni sesuai dengan arahan Bapak Gubernur untuk membangun Desa Mandiri. Untuk Kabupaten/Kota juga sudah saya sarankan untuk membangun Desa Mandiri, agar masyarakatnya dapat kita bantu, dan kami dari TP PKK Provinsi Kalbar ingin bekerja sama dengan dinas-dinas terkait untuk meningkatkan desa mandiri,” pungkas Ny. Hj. Lismaryani. (Lay).