Sambas, Borneonetv.com – Laskar Anti Korupsi Indonesia ( LAKI) DPC Sambas datangi Perusahaan Umum ( Perum) Perikanan Indonesia Cabang Pemangkat, Kabupaten Sambas, Kalbar, Rabu, ( 17/6/2020).
Kedatangan Laskar Anti Korupsi Indonesia ( Laki) di Perum Perikanan Indonesia , Jalan Penjajab Timur Pemangkat bertujuan mempertanyakan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan ( SPBN ) di wilayah Pelabuhan Penjajab.
Kepala Cabang Perum Perikanan Indonesia Cabang Pemangkat, Ahmad Syahir menjelaskan, kedatangan Kawan- kawan dari laskar Anti korupsi Indonesia mempertanyakan ketersediaan Bahan Bakar Solar subsidi yang dikelola Koperasi Samudera Jaya Pemangkat, dan dikelola Juga oleh Perum Perindo, berhubung Perjanjian Kontrak dengan Pertamina Habis, sehingga tidak bisa dilanjutkan pengiriman maupun pengadaan Solar Maupun BBM bersubsidi.
Didalam Kantor Perum Perindo dalam masa transisi kepala Cabang Disini dimutasi ke Jakarta, sehingga semua ada kendala, ada pemeriksaan , disamping itu persyaratan- persyaratan dari Pertamina menggunakan Persyaratan-Persyaratan yang terbaru, seperti membangun SPBN yang Baru.
SPBN di wilayah Pelabuhan Penjajab dibangun tahun 2003 tujuan yang penting solar bisa tersalurkan kepada Nelayan , tidak ada persyaratan- persyaratan yang di penuhi sebelumnya, kalau mau disamakan dengan SPBU tidak bisa, karena wilayah Pelabuhan sangat Sempit.
Ramidi Penasehat Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) mengatakan bahwa kehadiran mereka berdasarkan keluhan Para Nelayan Yang mengalami kesulitan dalam Mendapatkan Bahan Bakar Minyak, Kalau pun dapat, Harga Sudah Tinggi, Hampir Satu Tahun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan ( SPBN) penjajab tidak operasional, Sehingga Masyarakat Nelayan Menguras Kocek lebih dalam, untuk Memperoleh BBM ketika ingin melaut.
Laskar Anti Korupsi Indonesia( LAKI) berharap agar SPBN bisa operasional secepatnya, agar Nelayan Mudah mendapatkan bahan Bakar Subsidi Saat Melaut, Jelas Ramidi.