Pontianak, BorneOneTV.com_Puluhan aktivis dari berbagai organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kal-bar menggelar aksi demo didepan gedung DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (30/6/2020).
Massa aliansi mahasiswa longmarch dari auditorium Untan (Universitas Tanjungpura) ke kantor DPRD Provinsi Kalimantan Barat.
Dalam aksi damai tersebut menuntut dan menggugat sejumlah hal, mulai dari Pendidikan, RUU HIP, UU Minerba, Kasus Novel Baswedan hingga penganiayaan aktivis.
Mahasiswa itu pun disambut oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Sy Amin Muhammad di dampingi oleh Fraksi Partai lainya seperti Ketua Fraksi Partai Gerindra, Anggota Fraksi PKS- PPP.
Sy Amin Muhamad Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar menyatakan, mewakili DPRD Provinsi Kalimantan Barat, menerima seluruh tuntutan aliansi mahasiswa tergugat, menolak RUU HIP, menolak UU menerba, penegakan hukum secara adil dalam kasus Novel Baswedan dan seluruh permasalahan hukum di indonesia, memfasilitasi pertemuan bersama pemerintah daerah dan pihak terkait selambat-lambatnya dalam satu minggu, Ujarnya
Korlap Aliansi Mahasiswa Muhammad Ulil Azmi menambahkan, dalam tuntutan mahasiswa adalah kepentingan kolektif, bahwa pendidikan mengalami degradasi, banyak hal yang perlu di evaluasi seperti pendidikan daring yang memakan biaya, infrastruktur daring yang tidak sesuai di Kalimantan Barat. Ujarnya.
Ia melanjutkan, DPRD Provinsi Kalbar sudah sepakat akan meneruskan terkait isu nasional dan isu lokal, juga memfasilitasi mahasiswa untuk bertemu dengan Gubenur Kalimantan Barat, Rektor dan juga para pemangku kepentingan pendidikan selambat-lambatnya satu minggu kedepan. “Ujarnya( Hadin)
