Pontianak,BorneoneTV.Com – Saat ini jalan Provinsi yang baik itu baru 56 persen dari 1500 lebih KM dan 31 persen masih jalan tanah belum terjamah, sisanya rusak dan yang masih perlu pendanaan. kemudian jalan yang ada itu hanya mampu dilalui 6 ton dan yang lewat itu rata-rata di atas 10 ton.
“Jalan itu minimal harus ada jalan Provinsi yang mantap bertambah dan minimal masa jabatan saya bersama Ria Norsan itu bisa mencapai di atas 80 persen,” kata H Sutarmidji, Selasa (14/7) saat acara Pengucapan Sumpah/Janji Jabatan dan Pelantikan Pejabat Administrator di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar.
Dikatakannya, Mutu beton itu seharusnya dengan mutu K 300 sampai K 350 tapi yang ada itu K 125, K 200, maka tetap hancur. sekarang sudah saatnya mutu kualitasnya bagus dan kontraktor yang kerjanya asal-asalan blacklist saja dan jangan blacklist perusahaannya tapi Orangnya. Selain itu, Kabupaten belum membuat ruang milik jalan (RMJ) seharunya ada RMJ dan ketika jalan cuma 4 setengah meter dan mau dilebarkan menjadi 6 meter maka repot.
Kemudian Gubernur Kalbar mengatakan tunggakan pajak selama ini ada kadaluarsanya sekian tahun dan catatan yang ada pada kita 1,4 Triliun ini harus di tagih kemudian tunggakan-tunggakan ini harus di upayakan untuk ditagih dan ini kebanyakan pajak akhir permukaan.
“Saya akan serahkan kepada KPK untuk nangani masalah ini. kalau Pegawai yang terlibat ambil tindakan, kalau yang kontrak berhentikan,” tegasnya. Sementara itu masih kata Orang nomor satu di Kalbar jika kita dapat menagih 200 Miliar bisa untuk infrastruktur maka ada satu ruas jalan dapat terselesaikan. “Sekarang ini kita baru tender beberapa ruas jalan dan mau dalam pengerjaan,
sebagaimana arahan Presiden perlu adanya percepatan belanja APBD,” tuturnya. (Lay).