Sintang,BorneOneTV.com, Orang tua siswa menyambut baik kebijakan yang di ambil oleh pihak SMKN 1 Sintang yang membebaskan biaya daftar ulang bagi siswa/siswi tahun ajaran 2020/2021.
“Kami sebagai orang tua murid memberikan apresiasi yang tinggi kepada pihak management SMKN 1 Sintang yang telah mengikuti arahan dari Gubernur kal-bar di mana di larang melakukan pungutan untuk pembelian baju seragam dan lain nya, dan anjuran tersebut telah di terapkan di SMKN 1 Sintang, semoga contoh ini bisa di ikuti oleh pihak sekolah yang berstatus Negeri baik SMU maupun SMK ujar Fendi salah satu orang tua murid di temui BorneneTv.com pada rabu 22/07/2020.
Di ketahui sebelum adanya instruksi Gubernur kalbar ,adanya kesepakatan Komite sekolah dan orang tua siswa di sepakati secara bersama sama bahwa untuk siswa baru di kenakan biaya daftar ulang untuk pembuatan baju seragam lewat satu pintu hal tersebut di lakukan supaya tidak ada perbedaan dalam pengunaan seragam bagi siswa/siswi baru maka dari dasar itu awalnya di sepakati secara bersama-sama oleh orang tua siswa bersama pihak komite untuk mengumpulkan dana yang mana dana tersebut langsung di setor ke pihak Bank BNI cabang Sintang.
Kepala Sekolah SMKN 1 Sintang membenarkan bahwa awalnya atas dasar kesepakatan bersama dengan komite dan orang tua siswa kita sebagai pihak sekolah menjembatani keinginan komite dan orang tua murid untuk membeli baju seragam lewat satu pintu dan kita bekerja sama dengan pihak Bank BNI, di mana dana tersebut langsung di serahkan ke pihak Bank yang sudah di tunjuk oleh komite untuk bekerjasama, ujar Maria.
Untuk Pengembalian Dana tersebut silahkan orang tua siswa mengambil langsung ke Bank BNI cab Pasar Infres dengan membawa bukti setoran dan tanpa di potong biaya.
Sementara untuk proses belajar mengajar khusus kelas XII sesuai intruksi pak Gubernur akan kita mulai pada tanggal 01/08/2020 tentunya kita tetap mengacu kepada protokol kesehatan yang sudah ditentukan oleh pemerintah, sementara untuk siswa/siswi kelas X dan XI, kemungkinan akan tatap muka mulai awal bulan september nanti, pungkas Maria ( yusri )