Sintang,BorneOneTV.com_Dalam rangka menyerap Aspirasi masyarakat di perbatasan Indonesia-Malaysia, Bupati Sintang Bersama Rombongan meninjau langsung melakukan perjalanan selama 2 hari ke kecamatan ketungau Hilir, Ketungau Tengah dan Ketungau Hulu. ( 22/08/2020)
Turut Serta dalam rombongan kunjungan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Sintang Bapak Florensius Roni, Anggota DPRD Kabupaten dari Dapil 2 Ketungau, Bapak Zul Herman, Melkianus, Ibu Kartimia Mawarni,Tery Ibrahim anggota DPRD Provinsi, serta rombongan Badan perbatasan. Dalam blusukan ini ada tiga kecamatan yang di kunjungi oleh pak Jarot beserta rombongan.
Dalam perjalanan rombongan mendapat hambatan akibat curah hujan yang tinggi sehingga menyebabkan jalan pararel perbatasan tidak bisa di lewati oleh kendaraan roda 4 dan roda 2, tepatnya di Desa Sebetung Palu kecamatan Ketungau Hulu, yang mengharuskan rombongan memutar jalan salah satu perusahaan sawit yang beroperasi di ketungau hulu, namun tetap harus menerjang sungai peturau yang dalam kondisi banjir Bandang.
Blusukan ala Jarot Winarno kali ini agak berbeda dengan yang sudah sudah, di mana beliau hanya mampir di warung atau toko masyarakat setempat yang di lewati sepanjang perbatasan tanpa mengumpulkan masa, mengingat masih dalam situasi pandemik, dalam audensi langsung dengan masyarakat tersebut banyak hal yang di sampaikan oleh para masyarakat terkait permasalahan di desa. Masyarakat desa nanga Kelapan sangat antusias menyambut kehadiran Jarot berserta rombongan, dalam audensi singkat masyarakat mengharapkan perhatian pemerintah terkait cara belajar daring/online sebab di daerah perbatasan sangat sulit untuk mendapatkan sinyal, harapan masyarakat supaya ke depan bisa di dirikan tower sehingga memudahkan para siswa/siswa melaksanakan proses belajar secara online.
Jarot mengatakan dengan hadirnya kita di daerah pedalaman memberi rasa kepada masyarakat bahwa membangun ini harus adil, mereka hanya minta keadilan dalam membagun, tahun ini kita akan bangun 70 base transceiver station ( bts ) di kabupaten sintang di mana satu kecamatan akan di bangun 5 bts, sementara infrakstruktur dasar memang masih dalam kondisi yang belum memuaskan tentu akan menjadi prioritas kita ujar jarot winarno.
Selama 4.5 tahun saya menjabat pemerintah selalu selalu hadir di tengah masyarakat salah satu contoh sebentar lagi akan kita bangun PLBN sei kelik di perbatasan, dari 29 desa di ketungau hulu hanya dua desa saja yang belum bisa di akses mengunakan roda 4 dan akan kita bangun juga pungkas jarot. ( yusri)