Kapuas Hulu, BorneOneTV.com_Hampir satu minggu curah hujan lebat yang melanda di Kabupaten Kapuas Hulu Kalbar yang mengakibatkan air kapuas meluap dan tidak tertampung lagi di sungai-sungai maupun danau di kapuas hulu. “Senin 14/9/2020
Separuh dari warga Kota Kapuas Kulu terutama kecamatan Putussibau Selatan dan Putussibau Utara lumpuh total dan tidak bisa beraktifitas
Rumah-rumah, tempat Ibadah, Sekolah, Pukesmas, dan Kantor Polres Kapuas Hulu, serta Rumah Sakit Jalannya tenggelam dan tak bisa dilewati dengan kenderaan, sementara warga masih tetap memilih bertahan dirumah meskipun rumah sudah tergenang banjir, bahkan sebagian warga mengungsi ke rumah keluarga yang rumahnya tinggi dan bertingkat dengan menggunakan sampan dan perahu karet
Muhamad Seban Lurah Kedamin Kulu Kec. Putussibau Selatan, menyatakan korban banjir sampai saat ini senin sore belum ada bantuan pangan yang diberikan oleh pemda Kapuas Hulu. “Ujarnya Muhammad Seban
Ketua Tagana Muhammad Hatta menambahkan bahwa banjir kali ini hampir merata khususnya Kota Putussibau dan sementara ini Taruna Siaga Bencana ( tagana) Kapuas Hulu hanya membatu mengevakuasi kenderaan roda dua dan masyarakat terutama nenek dan ibu yg membawa anak untuk mengungsi ketempat keluarganya mengungkan perahu karet dan sampan milik warga. “Kata Ketua Tagana
Saat ini ketinggian air akibat banjir berkisar satu meter sampai dua meter di dalam rumah terutama di kelurahan Kedamin Hilir, Lurah Hilir kantor dan kampung jati.
Akibat banjir seluruh kota Putussibau gelap gulita karena jaringan listrik mati total dan 3 mesin pembangkit listrik meliki PLN cabang Kapuas Hulu Terendam Banjir
Bupati Kapuas Hulu, M. Nasir menghimbau kepada Lurah dan Camat yang wilayahnya terendam bajir agar secerpatnya mengevakuasi dan mendata korban banjir untuk segera dibnerikan bantuan makanan dan obat- obatan. “Pungkasnya M. Nasir (tim)