Sintang,BorneOneTV.com_Dalam rangka mempertajam visi misi para paslon bupati sintang periode 2021/2026 awak media bekerjasama dengan masyrakat kalimantan barat hijau mengadakan bedah visi misi terkait masalah lingkungan dan bencana yang berdampak terhadap masyarakat, acara tersebut di laksanakan di canopy center pada hari jumat 06/11/2020.
Dalam acara tersebut ketiga paslon bupati hadir yakni Jarot Winarno, Askiman, Yohanes Rumpak tanpa dan disaksikan oleh pihak KPU dan Bawaslu kabuoaten sintang, serta kaum melenial peduli lingkungan baik dari akademisi maupun lsm yang ada di kabulaten sintang.
Jarot Winarno menyampaikan bahwa saat ini kab sintang menerapkan program sintang lestari yakni kepedulian lemwrintah terhadap kelestarian lingkungan ” sayangi semesta alam, maka semesta alam akan menyayangi kita juga” mari kita bekerja sama baik masyarakat dan pemerintah kita sama sama jaga alam dan hutan kita sebab tanpa dukungan dari segala elemen pemerintah tidak akan mampu maka kolaborasi antara masy dan pemda ke deoan sangat di perlukan punkas jarot.
Askiman yang merupakan calon no dua lebih mempertajam peranan pemerintah daerah dalam hal perlindungan terhadap masyarakat terkait masalah lingkungan dan bencana, kebijakan dalam hal aturan dan undang undang terkait delema yang dihadapi masyarakat sekarang ini pemerintah daerah tidak bisa berbuat banyak sebab aturannya bukan di buat oleh pemda setempat namun langsung dari pusat, pihak pemda hanya menjalankan aturan yang sudah di keluarkan oleh pemerintah pusat, terkait masalah sampah kita sudah melakukan terobosan yakni di salah satu puskesmas di kab sintang yakn puskesmas menyumbung, masyarakat tidak perlu lagi berobat mengeluarkan dana cukup dengan mengumpulkan sampah sebab kita sudah buat bank sampah, hanya dengan peduli akan lingkungan masyarakat sudah dapat oelayan gratis dari pihak kesehatan, ini bukti kalau kita sangat peduli dengan lingkungan, ujar Askiman.
Sementara Yohanes Rumpak menginginkan terobosan baru dalam pemanfaatan lingkungan sehingga bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat pedesaan yakni dengan cara beralih cocok tanam dari perkebunan besar seperti sawit dan llan ke perkebunan rakyat berupa coklat, kopi dan aren, sehingga masyarakat betul betul bisa memanfaatkan lahan yang ada untuk kesejahteraan rakyat jelata ke depannya ungkap yohanes rumpak.
Pihak KPU yang di wakili oleh bapak Edi Susanto menyambut baik acara bedah visi misi yang di laksanakan oleh kawan kawan media bekerja sama dengan NGO penabalu, kita menyimat dari awal hingga akhir diskusi sangat luar biasa, ini sebagai cambuk bagi ketiga paslon bupati sintang yang menjadi alarm untuk mengingatkan ke mereka kalau nanti telah terpilih menjadi bupati agar lebih konsen memperhatikan lingkungan sebab lingkungan tidak hanua menjadi salah satu masalah di kab sintang, namun menjadi masalah nasional maupun internasional ujar Edi susanto. ( yusri)