Sambas, BorneOneTV.com_Proyek pembangunan gedung asrama siswa MAN IC Sambas, belum rampung pengerjaan padahal bulan desember proyek ini harus selesai dilaksnakan saat awak media mendatangi pryek Gedung asrama SIswa Man 1 Kab Sambas Kalimantan Barat
Sejumlah pekerja ditemukan abaikan keselamatan Kerja ( K3), di duga kurangnya pengawasan dari pihak kontraktor, PT. Tiara Waringin Manunggal.
Kedisiplinan dalam bekerja merupakan cerminan dalam suatu kualitas dari pekerjaan, “bagaimana kontruksi tersebut bisa terbangun Sesuai RAB, jika pekerjanya tidak disiplin dan abaikan keselamatan kerja K3”
Kejadian tersebut , PT. Tiara Waringin Manunggal mengabaikan Undang-Undang K3 Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja mengatur dengan jelas tentang kewajiban pimpinan tempat kerja dan pekerja dalam melaksanakan keselamatan kerja. Sementara Undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan, apalgi disaat pandemi Covid-19 protocol keseahtah harus diutamakan
Ketika awak media turun ke lokasi pekerjaan, untuk melakukan kofirmasi tidak satupun baik dari PPK maupun kontraktor pelaksana dan konsultan berada ditempat untuk memberikan penjelasan terkait telatnya proses pengerjaan dan sebaian besar pekreja tidak menggunakan pelindung kerja.
Menurut edi Saputra bagian Logistik, menjelaskan, pekerjaan proyek ini dimulai bulan Oktober, kemungkinan selesai di bulan Desember, Pekerja disini berjumlah 40 orang, semua berasal dari masyarakat setempat, dan tidak ada tenaga dari luar, dan diduga pekerja tidak memiliki sertifikasi. (dedi angara)
