Sambas, BorneOneTV.com- Korban Kapal Ferry KMP Bili yang tenggelam didermaga Perigi Piai datangi kantor DPRD Sambas untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat, Sambas, Kalbar, Selasa, ( 23/ 3/ 2021).
Rapat Dengar Pendapat dihadiri Wakil Ketua DPRD, Anggota DPRD komisi 1 – 4, Asisten 2, Kapolsek Tekarang, kepala Dinas perhubungan, ASDP, Asuransi Jasa Raharja, hearing dilakukan guna meminta kejelasan pihak Asuransi, berapa nilai penggantian Kendaraan, barang, serta kompensasi terhadap korban KMP Bili.
Kepala Cabang Pontianak Jasaraharja Putera ( JP ), RSAS Bambang Mulyadi, menjelaskan, semua yang ada yang ada didalam KMP Bili dinyatakan total los, atau estimasi tingkat kerusakan sama dengan atau lebih dari pada 75% dan penggantian ini disesuaikan dengan kondisi tahun kendaraan, harga penggantian disesuaikan dengan harga sekarang. termasuk barang bawaan dikendaraan akan digantikan, ujar Bambang.
Kepala Cabang Pontianak Jasaraharja Putera ( JP ) RSAS Bambang Mulyadi menyampaikan sudah terealisasikan yang di bayar kan melalui tranfer kepada 10 pihak korban.
Hingga hari ini kita sudah membayarkan 10 Unit kendaraan roda dua, dan sudah kita transfer kepada korban,untuk yang lainnya, Kalau hari ini sudah selesai administrasi nya, hari ini juga kita selesaikan pembayarannya, tegas bambang.
Terkait dengan masalah asuransi di ASDP itu ada dua perusahaan asuransi, yang pertama Jasa Raharja yang menangani yang mengelola undang-undang 33 tahun 64 berkenaan dengan Iuran wajib bagi penumpang angkutan sungai atau laut.
kemudian ada ATJP itu asuransi tanggung jawab pengangkut yang mana Itu posisinya ada pada Jasa Raharja Putra yang masuk pada kategori itu ada 3. Ungkap nya
Kita berharap, mudah-mudahan apa yang terjadi ini menjadi sebuah pelajaran buat kita, karena tidak semuanya berkeinginan terjadi sedemikian rupa untuk sama-sama memperbaiki kondisi yang ada sehingga tidak terjadi hal-hal yang sedemikian rupa lagi. Pungkas nya
Wakil ketua DPRD Sambas, Ferdinan Syolihin, menyampaikan rapat dengar pendapat dari Hering terkait menindak lanjuti surat permohonan rapat dengar pendapat atau Hering dari pihak korban KMP Bili yang tengelam di penyebrangan tebas – perigi piyai ( tekarang ) kabupaten sambas.
Alhamdulillah hari ini kami dari DPD kabupaten Sambas memfasilitasi memiliki hasil pertemuan antara lembaga terkait dalam hal ini pihak ke pihak asuransi ASDP kemudian pemerintah daerah hadir dengan saudara kami yang terdampak akibat Karamnya Kapal Bili, tentunya pertemuan hari ini Alhamdulillah menghasilkan sebuah keputusan yang berpihak pada semua orang berpihak pada semua lembaga .” Ungkap nya
Di satu sisi bukan hanya cerita KMP Bili, banyak juga cerita lainnya dan harapan kami kedepan tentu kami akan selalu silaturahmi buat teman-teman yang lain termasuk kerja hari ini kami terima kasih Media TV One perwakilan Kalimantan Barat, Kabupaten Sambas memberikan informasi dan sajian terbaik dan alhamdulillah sekali lagi terima kasih atas nama DPRD Kabupaten Sambas dari perwakilan korban sudah hadir dan sudah bisa memberikan sebuah solusi terbaik untuk semua orang.
Ferdinan menambahkan, lembaga DPRD Kabupaten Sambas akan tetap melakukan proses pengawasan penguatan terkait Bagaimana memberikan pelayanan publik terbaik buat masyarakat di DPRD ada Komisi 3 yang membidangi masalah ini tentu atas nama wakil ketua dan ketua pimpinan DPRD, artinya permasalahan hari ini bukannya selesai sampai di sini tentu sebagai DPRD Kami juga akan terus melakukan fungsi pengawasan bahkan kalau memang memerlukan sebuah penguatan dari sisi anggaran, dimana keberpihakan pada rakyat tentu akan kami berikan yang terbaik intinya DPRD kabupaten Sambas selalu berusaha bagaimana yang terbaik dan bisa hadir di tengah masyarakat Kabupaten Sambas. Tegas Ferdinan.
Korban dari KMP Bili yang tenggelam, Herman, menyampaikan, dari Hasil Hering yang di lakukan Di DPRD kabupaten Sambas selaku pihak korban, kami menyambut baik iktikad dari pihak asuransi ASDP dan juga Pemerintah daerah.
Dan juga untuk kedepannya mudah-mudahan tragedi KMP Bili tidak akan terulang kembali. Dan Unek-unek kami selama kurang lebih satu bulan, hari ini sudah jelas tuntas . Ungkap Herman.
Herman Juga berharap kepada Pemerintah daerah kabupaten Sambas cepat merealisasikan Jembatan Sungai sambas besar , agar perekonomian Kami yang berada diseberang bisa berjalan sebagaimana mestinya, Tutup Herman.
( Dedi Anggara)