banner 120x600

PT Kencana Alam Permai  Serahkan Dana Bagi Hasil Kepada Koperasi

banner 120x600

Sintang, BorneOneTV.com – PT Kencana Alam Permai (KAP), anak perusahaan PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSN Group), merealisasikan Bagi Hasil pengelolaan kebun kemitraan mandiri untuk periode Maret 2020 – Desember 2020 kepada koperasi dengan nilai kemitraan mencapai Rp 346 juta.

Penyerahan dana bagi hasil tersebut diserahkan secara simbolik kepada Koperasi SWA, bertepatan dengan pembukaan Rapat Anggota Tahunan Koperasi Raja Swa Tahun Buku 2020 yang berlangsung pada hari Senin tanggal 29 Maret 2021 bertempat di Balai Ruai Desa Bangun.

Kegiatan pembukaan RAT tersebut dihadiri oleh Bupati Kabupaten Sintang dr. H. Jarot Winarno, M.Med., PH, dan disaksikan oleh Dinas Koperasi, Forkopimcam Sepauk serta pimpinan KAP sebagai perusahaan mitra Koperasi Raja Swa.

Dalam sambutannya, Bupati H. Jarot Winarno menyampaikan apresiasinya terhadap Koperasi Raja Swa dan KAP yang telah menginisiasi model kemitraan mandiri, dan menjadi contoh bagi pola kemitraan di Kabupaten Sintang.

“Konsep kemitraan antara koperasi dan perusahaan perkebunan ini menjadi contoh yang baik dan agar makin berkembang di masa memdatang, dengan terus meningkatkan luasan kemitraannya karena pola kemitraan mandiri Koperasi Raja Swa ini yang terbaik,” ujarnya dalam sambutannya.

Ketua Koperasi terpilih, Darius Anu di dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada perusahaan KAP sebagai mitra dalam pengelolaan kebun mandiri, juga kepada mitra Koperasi antara lain Solidaridad dan Generali.

Menurut dia, perkembangan Koperasi Raja Swa saat ini sudah semakin membaik dan kepercayaan masyarakat semakin tumbuh kepada Koperasi. Buktinya banyak masyarakat saat ini yang datang menyatakan ingin bergabung dengan Koperasi Raja Swa.

Darius Anu juga berharap agar KAP bisa menjadi mitra dalam pengembangan kebun mitra mandiri. Saat ini sudah tersedia 500-600 Ha lahan masyarakat yang siap dimitrakan.

Sementara itu, Jonner Silaen, selaku Plantation Head DSN Group Area Kalbar 1, menyampaikan bahwa hasil produksi kebun mandiri Raja Swa terjadi peningkatan. Untuk mengoptimalkan produksi, saat ini sedang dilakukan perbaikan infrastruktur pengerasan jalan kebun.

Jonner menyampaikan juga bahwa bagi hasil yang diserahkan merupakan komitmen dari perusahaan meskipun belum dilakukan akad kredit. Bagi hasil yang dilakukan saat ini adalah bagi hasil yang kedua.

“Bagi hasil pertama pertama senilai Rp 400-an juta dari tahun 2018- Februari 2020, dan bagi hasil periode Maret 2020- Desember 2020 senilai Rp 346-an juta. Sehingga total bagi hasil yang sudah diserahkan adalah senilai Rp 700-an juta,” katanya.

Jonner berharap agar proses akad kredit bisa dilaksanakan maksimal di bulan Juli 2021. (Krisantus)

%d blogger menyukai ini: