Pontianak,BorneOneTV- Pangeran Sri Negara Syarif Machmud Alkadrie resmi menjabat sebagai Ketua DPW FKPM (Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu) Kalimantan Barat untuk masa bhakti 2021-2026.
Acara pelantikan dilakukan di Hotel Golden Tulip Pontianak dan dihadiri oleh Raja-raja se- Kalbar, Gubernur Kalbar, jajaran Forkopimda Kalbar dan Kota Pontianak, Bupati/ perwakilan dari beberapa wilayah Kabupaten, serta para tamu undangan lainya, seperti dari unsur TNI/POLRI serta pejabat lainya yang juga terlihat ikut hadir dalam acara tersebut, pada Minggu, (4/4/2021) malam.
Dalam sambutanya, Pangeran Sri Negara Syarif Machmud Alkadrie, SH mengatakan jika FKPM Kalbar merupakan organisasi yang paling tua diantara organisasi melayu lainnya yang ada hingga saat ini di Kalbar, yakni lahir pada tanggal 28 November 1998.
“Pemuda Melayu mimiliki slogan tersendiri, yaitu “Tak Akan Hilang Melayu Ditelan Jaman”, yang menggambarkan kondisi sosial saat ini, dimana saat ini sejarah sering dilupakan dan sengaja dilupakan,”ucapnya.
Ketua FKPM Kalbar dan sebagai seorang Pangeran Sri Negara Kesulatanan Pontianak, Pangeran Sri Negara Syarif Machmud Alkadrie,SH juga meningatkan kembali sejarah pada masa lalu, yakni pada tanggal 12 Mei 1947 Kalimanyan Barat pernah menjadi Daerah Istimewa Kalimantan Barat, meliputi kota Pontianak dan beberapa wilayah lainya yang ada di Kalimantan Barat. “Kami ada sebelum kalian ada, kalian ada karena kami akui memang ada”. Dan selanjutnya, pada tahun 1956 berubah menjadi wilayah provinsi Kalimantan Barat.
Pangeran Sri Negara Syarif Machmud Alkadrie, SH mengatakan, sebagai Ketua PFKPM Kalimantan Barat dirinya akan membawa organisasi FKPM Kalbar untuk lebih baik dan bermartabat, serta bermamfaat bagi bangsa dan negara,”ujarnya. (Tim/Dodi).