Pontianak,BorneOneTV-Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kalbar, sekaligus Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalbar Ny Hj Lismaryani Sutarmidji, melantik Ketua TP PKK dan Ketua Dekranasda Kabupaten Sekadau, Ny. Magdalena Susilawati Aron, untuk masa bhakti 2021-2026, di Sekretariat TP PKK Provinsi Kalbar, Jalan Letjen Sutoyo Pontianak, Senin (26/4).
Ny. Hj. Lismaryani Sutarmidji berpesan, agar Bupati Sekadau terpilih membantu TP PKK dalam melaksanakan 10 Program Pokok PKK, program Dekranasda, dan juga program Kelompok Bunda PAUD, demi mewujudkan peningkatan kualitas kesejahteraan dan ketahanan keluarga, serta masyarakat.
“Dalam hal pelaksanaan program dan kegiatan pembinaan, serta pengembangan usaha industri kerajinan rakyat, khususnya di Kabupaten Sekadau, akan terlaksana dengan baik, apabila ada sinergi antara Dekranasda Kabupaten/Kota dan Provinsi Kalbar, Gubernur dan Bupati, juga dengan perangkat daerah/instansi terkait, BUMN, pihak swasta,” tutur dia saat menyampaikan sambutan.
Lebih lanjut Ny. Hj. Lismaryani mengingatkan, 10 Program Pokok PKK dirumuskan secara proporsional dalam kelompok kerja I sampai dengan IV. Dia meninta agar program yang disusun dapat menyentuh dan dirasakan langsung oleh masyarakat yang berbasis kegiatan Dasawisma, di mana Dasawisma merupakan ujung tombak dari gerakan PKK.
“Apabila program pokok dapat diterapkan pada setiap keluarga, maka akan tercipta ketahanan keluarga, sehingga dapat menjamin situasi dan kondisi keluarga yang sehat, terutama di masa pandemi Covid 19. Dengan menerapkan protokol kesehatan di lingkungan keluarga masing-masing, dapat membantu pemerintah mengatasi pencegahan penularan Covid 19,” imbuhnya.
Untuk mendukung efektivitas pelaksanaan Program Pokok PKK, Dekranasda, dan Bunda PAUD, Ny. Hj. Lismaryani meminta agar Kabupaten Sekadau melaksanakan tertib administrasi dan kelembagaan, terutama tertib administrasi keuangan. Dia berharap, Dekranasda Kabupaten Sekadau mampu mengembangkan teknologi informasi untuk mengumpulkan dan mengolah data perajin dan produk kerajinannya, sehingga dapat menghasilkan pelayanan yang berkualitas, mudah, dan cepat, serta tanggap terhadap kebutuhan masyarakat yang ingin menjadi perajin serta menjual hasil produk kerajinan.
Selanjutnya dia meminta agar Ketua Dekranasda dapat memberikan contoh penggunaan produk kerajinan lokal kepada lingkungan keluarga dan masyarakat, sehingga mendorong terciptanya tren penggunaan produk kerajinan lokal dan nusantara sebagai gaya hidup.
“Oleh karena itu, dalam penyusunan program kerja selama lima tahun ke depan, agar melibatkan generasi muda, kelompok masyarakat milenial yang bertalenta tinggi, berpendidikan tinggi dengan kreativitas dan inovasi mereka yang telah menguasai teknologi informasi dan komunikasi,” ujar Ny. Hj. Lismaryani.
Mengenai peranan Bunda PAUD di Kabupaten Sekadau, dia berharap agar dapat mengoptimalkan sumber dana APBD, dana Desa, CSR, dan sumber lain yang ada di masyarakat untuk penyelenggaraan program PAUD yang berkualitas. Dengan demikian, tambah wanita nomor satu di Kalimantan Barat ini, mutu pendidikan dan tenaga kependidikan PAUD dapat terdorong lebih baik dalam hal kualifikasi, kompetensi, kesejahteraan, dan perlindungan, serta peningkatan konsumsi makanan sehat bergizi dan berkualitas bagi anak usia dini.
“Saya berharap, Bunda PAUD yang baru dilantik segera membentuk kelompok kerja Bunda PAUD Kabupaten Sekadau, mendorong terciptanya layanan PAUD yang holistik dan integratif, pembinaan dan pengawasan terhadap layanan PAUD berkualitas, dan kerja sama dengan berbagai lembaga dan organisasi,” paparnya.
Terakhir, Ny. Hj. Lismaryani mengucapkan selamat kepada Ny. Magdalena Susilawati Aron, S.P., yang telah dilantik sebagai Ketua TP PKK, Ketua Dekranasda, dan Bunda PAUD Kabupaten Sekadau. “Untuk mencapai tujuan Gerakan PKK, dalam pelaksanaannya perlu adanya dukungan dan peningkatan koordinasi dengan Bupati Sekadau selaku pembina TP PKK, DPRD, dan kembaga lainnya terkait,” pungkas dia. (L4Y).