Hujan deras yang melanda Kota Sanggau, pada Rabu (18/8) siang menyebabkan rumah warga di tanjakan Semboja terndam banjir akibat melubernya air dari saluran Semboja.
Akibat banjir itu, salah seorang warga Semboja sempat mengunggah sebuah video yang tampak kesal akibat perbaikan saluran yang dinilai menjadi penyebab banjir merendam pemukiman warga, video itu sontak viral dan beredar di grup WhatsApp.
Kejadian itu membuat Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BM dan SDA) Kabupaten Sanggau, John Hendri turun langsung ke lokasi banjir untuk melihat langsung peristiwa tersebut.
“Saya sudah langsung turun ke lokasi, dimana kita melihat sendiri hujan yang turun cukup deras sehingga berdampak pada beberapa rumah warga yang berada di turunan Semboja harus menerima debit air yang turun dari atas,” kata John Hendri saat dikonfirmasi via WhatsApp.
Hujan yang turun cukup deras ini, kata John Hendri, turun dari drainase di tanjakan Semboja menuju ke bawah. Akan tetapi karena debit air cukup besar sehingga merendam beberapa rumah di bawah tanjakan Semboja.
“Gorong-gorong simpang jalan menuju Al-Kahfi tak mampu menampung debit air dari atas tanjakan itu, mengingat curah hujannya cukup tinggi,” ujar John.
Joh Hendri juga mengatakan, sudah berkoordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional untuk memperbaiki permasalahan ini.
“Besok tim Balai Pelaksana Jalan Nasional melakukan pembersihan gorong-gorong tersebut dan selanjutnya akan dilakukan pembongkaran sekaligus pergantian gorong-gorong,” jelasnya.
Ketika ditanya apakan banjir ini akibat dari pengerjaan saluran yang baru dikerjakan di atas terlalu besar? sampai berita ini diturunkan,John Hendri belum menjawab pertanyaan itu.(Pul)