Jumat, 15 Oktober 2021
Pontianak, BorneOneTV.Com-Kepala Staf Kodam (Kasdam) XII/Tpr, Brigjen TNI Djauhari, SE, MM didampingi Wakil Wali Kota Pontianak H Bahasan, SH dan Komandan Kodim 1207/Pontianak Kolonel Inf Jajang Kurniawan, SIP, MM, Kasat Binmas Polresta Pontianak Kota, Kompol. Gatot Purwanto, S.H mengantar Penyaluran Program Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) dari pemerintah pusat ke lokasi penerima Bantuan Tunai di salah satu warung di Jalan Jenderal Urip, Kota Pontianak, Jumat, (15/10).
Program Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) untuk wilayah Kodam XII/Tpr sementara yang mendapatkan bantuan tunai hanya Kota Pontianak kepada 3.400 PKL atau warung di Kota Pontianak yang berhak mendapatkan bantuan sesuai hasil pendataan para Babinsa di lapangan secara nyata dengan persyaratan utamanya adalah belum pernah mendapatkan bantuan dan bukan pegawai negeri baik TNI, Polri ataupun PNS, masing-masing mendapatkan bantuan tunai sebesar 1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah).
Dandim 1207/Pontianak, Kolonel Inf Jajang Kurniawan, SIP, MM, mengatakan, penerima Program BTPKLW itu bukan seorang PNS, TNI/Polri yang dapat menerima bantuan ini.
“Bantuan ini dari Program Pemerintah Pusat dan TNI menunjuk langsung untuk wilayah Kota Pontianak. Kodim 1207/Pontianak Kodam XII/Tpr untuk kami salurkan kepada para pedagang kaki lima dan warung yang ada di Kota Pontianak,” kata Kolonel Inf Jajang Kurniawan, SIP, MM.
Dikatakannya, Program BTPKLW ini khusus diperbantukan kepada para pedangan kaki lima dan warung yang belum pernah mendapatkan bantuan dari Pemerintah maupun TNI/Polri sebelum-sebelumnya.
“Ini kita data, mereka yang belum pernah mendapatkan bantuan. Alhamdulillah, bantuan ini kita salurkan kepada 3.400 PKL atau warung di Kota Pontianak,” jelasnya.
Sementara, Tjhin Jin Sin, salah seorang pemilik warung Kaki lima yang menerima bantuan tunai ini menyampaikan sangat senang mendapatkan bantuan ini, dan bantuan ini akan menambah modal kami dalam usaha yang kami kelola sejak tahun 1979.
“Ini pertama kali, warung kami mendapatkan bantuan dari Program Pemerintah pusat,” ucap Tjhin Jit Sin. (L4Y).