Pontianak – Ratusan petani kebun sawit dari berbagai daerah di Provinsi Kalimantan Barat menggelar aksi unjuk rasa di kantor gubernur Kalbar di Jalan Ahmad Yani, Kota Pontianak pada Jumat, 15 Juli 2022. Aksi unjuk rasa tersebut terkait turunnya harga jual buah kelapa sawit.
Perwakilan petani kebun sawit dari Kabupaten Landak, Fransiskus Joni mengatakan, bahwa aksi unjuk rasa tersebut terkaitnya adanya harga buah sawit turun sejak beberapa bulan terakhir ini sejak bulan April hingga bulan Juni 2022.
” Kami menggelar aksi unjuk rasa ini karena harga jual buah kelapa sawit turun dari yang sebelumnya Rp4.200 ribu sekarang turun tinggal Rp 700 dan kadang Rp600 rupiah perkilogram,” ujar Fransiskus Joni.
Ia menambahkan, sejak buah sawit turun banyak petani di Landak yang ambil kridit barang di leasing terjadi gagal bayar. Dengan kondisi demikian ia pun meminta kepada Pemprov Kalbar untuk memperjuangkan nasib petani agar harga buah naik kembali seperti sebelumnya dengan harga yang standar.
“Saya berharap dengan aksi unjuk rasa ini harga buah sawit bisa kembali seperti semula, sehingga para petani bisa bersemangat lagi untuk bertani buah sawit,”tutup Joni.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengatakan, akan berusaha memperjuangkan apa yang menjadi tuntutan petani terkait harga buah sawit turun tersebut. ” Nanti saya upayakan dan usahakan agar harga buah sawit bisa naik. Karena harga buah sawit dari pemerintah sudah ada ketentuannya,” kata Gubernur (tim )
