Ponpes Darul Ma,arif di bekukan PBNU pusat, Ratusan santri di rumahkan

banner 120x600

Kamis, 28 Juli 2022

Sintang, BorneOneTV.com. Com- Ratusan santri beserta alumni ponpes Darul Ma’arif kamis siang 28/07/2022 melakukan orasi damai di komplek ponpes yang beralamat di jalan pkp mujahin akcaya satu sintang.

Beberapa poin yang di sampaikan para santri dan alumni antara “ain menolak elsekusi yang di lakukan oleh PN sintang do karenakan sejak awal berdiri hingga hari eksekusi pp darul ma’arif sintang tetaplah sebuah lembaga pendidikan pesantren yamg memberikan kemaslahatan bagi umat muslim khususnya masyarakat nahdiyyin kabupaten sintang, menolak peralihan pengelolaan pp darul ma’arif yang baru, menolak kepengurusan pcnu dan pc lp ma’arif NU kabupaten sintang di karenakan tidak mengedepankan tabayyun dan adab ahlussunah wakjamaah dalam menyikapi sengketa yang terjadi.

Pembekuan ponpes darul ma’arif sesuai surat keputusan PBNU pusat nomor 70/PP/SU/LPM-NU/VII/2022 pada poin ke enam menyampaikan KEPADA PCNU kabupaten sintang bahwa surat keputusan LP Ma’arif NU PBNU no. 424/SK/PP/LPM-NU/II/2019 tentang pengakatan badan koordinator penyelenggara komplek pendidikan lembaga Ma’arif NU di komplek PP darul Ma’arif si tang kalima tan barat di cabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.

Suci salah satu santriwati sangat menyayangkan keputusan sepihaknyang telah di ambil oleh pengurus pusat PBNU dengan membekukan kepengurusan Darul Ma’arif kami sebagai santri dan santriwati sangat di rugikan di mana saat ini kami di kembalikan ke orang tua dan proses belajar mengajar akan kami lakukan secara daring sampai kami bisa memiliki gedung baru nantinya.

Ustad Muhammad Gozali selaku pembina ponpes Darul Ma’arif menyampaikan kepada awak media sesuai pelimpahan dari PBNU pusat bahwa Darul Maarif sintang sudah di cabut tentu kita tahu dirilah, kita punya harga diri kita punya komitmen kita berjuang tidak hanya di Darul Maarif ini tetapi kita berjuang dimana saja untuk membangun untuk anak anak dan genwrasi yang akan datang pungkas Ustad Gozali.

( tim)

%d blogger menyukai ini: