Kubu Raya,Kalimantan Barat- Korban dugaan pengeroyokan dan pukulan di SPBU Sungai Ambawang Kuala CH yang sempat mejalani perawatan di Rumah Sakit Antonius minta agar kedua pelaku Bd dan IW di proses secara hukum. Hal tersebut diungkap korban kepada awak media, pada Sabtu (13/8/2022).
Korban inisial CH mengungkapkan bahwa kejadian dugaan pemukulan tersebut bermula dia ingin membeli minyak di SPBU lalu didatangi oleh orang berinisial BD yang kemudian ngajak ribut. Setelah ada ribut-ribut selanjutnya datang satu orang yang berinisial IW langsung memukul.
“Awalnya baju saya ditarik oleh BD, dan IW datang lalu melakukan pemukulan yang mengenai wajah saya. Dan setelah kejadian itu saya langsung ke Polsek untuk membuat laporan,”ujar CH kepada wartawan pada Sabtu, 13 Agustus 2022.
Korban berharap kasus dugaan pengeroyokan dan pemukulan oleh yang dilakukan BD dan IW dapat diproses secara hukum oleh pihak Kepolisian, Polsek Sungai Ambawang,”ucap CH berharap.
Sementara itu salah satu saksi inisial B membenarkan, bahwa di SPBU ada keributan yang berujung pemukulan terhadap CH yang dilakukan oleh IW. Pemukulan tersebut menurut B awal nya bermula ribut-ribut dulu selanjut nya datang IW yang kemudian memukul CH.
“Awalnya saya melihat ribut-ribut orang ramai, baju CH ditarik oleh BD dan kemudian datang IW langsung melakukan pemukulan yang mengenai wajah CH,”pungkasnya.
Sebelumnya Kapolsek Sungai Ambawang Ipda S.Boy Sihaloho,S.Tr.K saat dikonfirmasi via seluler, pada (09/8/2022) membenarkan adanya dugaan kasus penganiayaan yang terjadi di SPBU Sungai Ambawang Kuala.
“Kasusnya saat ini sedang kita tangani dan sedang dalam proses penyelidikan. Korban dan terlapor juga sudah diambil keterangannya,”jelas Kapolsek Sungai Ambawang Ipda S.Boy Sihaloho,S.Tr.K pada awak media.(tm).