banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Bupati Melawi Dan Ketua DAD Kabupaten Melawi Klusen Hadiri Pembukaan Gawai Dayak XlV Kalimantan Barat Kabupaten Melawi

banner 120x600

 

Kalbar – melewi _Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Melawi mengadakan Pekan Gawai Dayak yang ke – XIV. Gawai dayak di mulai dari tanggal 4 September sampai 10 September 2022 mengusung tema”Peran Sumber Daya Manusia Dayak Dalam Mengisi Pembangunan Nasional” berlangsung di Stadion Raden Temenggung Setia Pahlawan Nanga Pinoh.

Pembukaan Pekan Gawai Dayak tersebut ditandai dengan pemukulan gong sebanyak 14 kali oleh tokoh Dayak Nasional , Lasarus,S.Sos.Msi di dampingi Bupati Melawi H Dadi Sunarya Usfa Yursa, Minggu (4/9/2022) Sore

Antusias masyarakat Kabupaten Melawi untuk hadir di dalam acara pembukaan Gawai Dayak ke XIV sangatlah luar biasa,masyarakat dari berbagai kalangan terlihat hadir menyaksikan pembukaan

Dalam kesepakatan itu,Bupati Melawi H Dadi Sunarya Usfa Yursa,Wakil Bupati Kluisen,sekaligus sebagai Ketua DAD Melawi, Forkopimda Melawi,Ormas dan DAD sekabupaten Melawi,hadir juga Tamu undangan yakni Wakil Bupati Sintang,Wakil Bupati Sekadau,Sekda Sintang dan ketua DPRD Sintang,Tokoh Nasional,Lasarus,Krisantus Kurniawan dan Atlet Tinju pemegang sabuk gelar Juara Dunia Asal Kalbar Daud Cino Jordan

Ribuan pasukan merah dengan atraksi mandaunya yang sangat luar biasa, sangat mewarnai acara pembukaan tersebut.

Ketua Panitia, Hermanus melaporkan bahwa kesuksesan acara Gawai Dayak yang ke XIV ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh panitia, bantuan pemerintah daerah dan para donatur – donatur.

“Kami ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh kawan-kawan panitia, pemerintah daerah dan para donatur yang sudah berjuang bersama untuk mensukseskan acara ini,” ujarnya.

Lanjutnya, masyarakat Melawi bisa ikut serta dalam perlombaan – perlombaan yang ada. ” Banyak sekali perlombaan – perlombaan yang kita adakan nanti selama 7 hari ini, jadi masyarakat dipersilahkan untuk mengikuti nya,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua DAD Kabupaten Melawi, Kluisen menyampaikan bahwa Pekan Gawai Dayak ini merupakan perayaan dan festival budaya yang diadakan setiap tahunnya oleh suku Dayak di Kalimantan sebagai wujud rasa syukur masyarakat adat Dayak kepada sang pencipta atas panen yang melimpah. Perayaan ini juga telah menjadi tradisi dari dulu hingga saat ini.

” Akibat pandemi covid-19, Pekan Gawai Dayak ini sempat tertunda beberapa tahun, puji Tuhan hari ini kita bisa melaksanakannya dengan sangat meriah,” ujarnya.

Kluisen yang juga Wakil Bupati Melawi ini menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak bisa dilepaskan dari minuman seperti tuak. ” Minum boleh, tapi jangan sampai menganggu orang lain dan menjaga keamanan,” tegasnya.

Kegiatan tersebut juga mendapatkan apresiasi yang sebesar-besarnya dari Dewan Pertimbangan Majelis Adat Dayak Nasional, Krisantus Kurniawan

“Saya sangat memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada panitia, DAD Melawi dan pemerintah daerah yang telah bisa menyelenggarakan kegiatan ini sangat meriah,” ujarnya.

“Masyarakat Dayak khususnya supaya bisa selalu meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), biar bisa bersaing di dunia luar nantinya,” pesannya.

Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pekan Gawai Dayak ini sangat di nantikan oleh seluruh masyarakat Melawi, karena selama 2 tahun sempat tertunda dikarenakan oleh covid-19.

” Saya sangat memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada DAD Kabupaten Melawi, Panitia beserta seluruh jajarannya atas kerja kerasnya untuk mensukseskan acara ini. Secara khusus saya berikan apresiasi juga kepada Ketua Panitia, Hermanus yang sudah bekerja siang dan malam demi mensukseskan acara pada hari ini, apresiasi juga saya berikan kepada TNI/Polri yang selalu setia menjaga keamanan demi kesuksesan acara Pekan Gawai Dayak ini,” ujarnya.

Kata Dadi, Pekan Gawai Dayak ini adalah kekayaan budaya yang harus dilestarikan yang merupakan kekayaan yang sudah turun menurun.

“Semoga dengan kegiatan ini bisa menjadikan media promosi Kabupaten Melawi dalam membangun masyarakat yang damai, sesuai dengan slogan Bupati dan Wakil Bupati Melawi menjadikan Kabupaten Melawi yang adil, pantas, hebat yang berlandaskan gotong royong serta harmonis dalam keberagaman,” harapannya.

Bupati Melawi ini juga mengajak masyarakat untuk selalu meningkatkan ilmu dan pengetahuan supaya bisa lebih memberikan kontribusi untuk bangsa dan negara.

Sebelum membuka secara resmi kegiatan Gawai Dayak Kabupaten Melawi ke XIV, selaku tokoh Dayak Nasional, Lasarus mengajak masyarakat Dayak untuk meninggalkan zona nyaman.

“Tinggalkan zona nyaman, jangan seperti katak dalam tempurung, pecahkanlah tempurungnya keluar jadilah pemenang” Pesannya,
Kemudian kata Lasarus,”Saya putra Dayak bisa menjadi Ketua Komisi V di DPR RI. Diketahui, komisi di DPR RI hanya sebelas, dari lima ratus lebih anggota DPR-RI saya lah salah satunya dari sebelah dewan yang terpilih menjadi Ketua Komisi,” pungkasnya.

Antonius Desa, A.Md juga,Ketua DPC TBBR Kabupaten Melawi, menyampaikan dalam pekan gawai dayak hari ini, kita menghadirkan 1000 lebih pasukan merah yang berasal dari 11 Kecamatan yang ada di Kabupaten Melawi,dan saya sangat mengapresiasi kepada Pemda Melawi yang sudah mendukung secara penuh kegiatan ini”,ucap
Anton.

Dia juga menyampaikan semoga momen bersejarah yang sangat penting ini, membawa semangat baru bagi Bangsa Dayak dalam membangun diri dan menjaga Alam dan lingkungan dan Adat istiadat di masa kini maupun masa yang akan datang,serta generasi muda dayak dapat terus maju memajukan sumber daya manusia yang hebat dan unggul di segala bidang”,ucapnya kepada Awak Media ini. (Joni,

%d blogger menyukai ini: