Kuasa Hukum Korban Penganiayaan Glario Sanen Cs Minta Aparat Usut Tuntas Pelaku Penganiayaan

banner 120x600

Pontianak,BorneOneTV- Suarmin,S.H.,M.H., Kuasa hukum korban penganiayaan Advokat Glario Sanen dan Marsianus Dwi W. Donatus dan kawan- kawan dengan tegas meminta agar aparat penegak hukum dapat mengusut tuntas kasus penganiayaan yang menimpa kliennya saat mengikuti sidang lapangan kasus sengketa lahan, pada hari Jum’at (09/9/2022), di Gang. Alex Desa Kuala Dua Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.

Sebagai kuasa hukum korban, pihaknya meminta agar aparat penegak hukum dapat mengusut tuntas perkara penganiayaan yang menimpa klienya supaya tidak ada gejolak di masyarakat luas,”ujar Suarmin kepada awak media, Senin (12/9/2022).

Menurut Suarmin, peristiwa penganiayaan oleh sekelompok orang terhadap advokat seharusnya tidak perlu sampai terjadi, sebab pengacara bukanlah pemilik, namun hanya sebagai penerima kuasa dalam menangani suatu perkara, sehingga sangat disayangkan peristiwa penganiayaan terhadap advokat itu bisa sampai terjadi,”ucapnya.

Lanjut katanya, berkaitan dengan laporan kepada pihak kepolisian, para korban sudah dilakukan visum dan para tersangkanya juga sudah diperiksa, sehingga kita serahkan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian untuk menangani perkaranya, agar tidak ada gejolak di masyarakat,”tegas Suarmin.

Seperti yang sudah diberitakan, Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Petit Wijaya mengatakan, kasus dugaan tindak pidana penganiayaan terhadap Idrus, Paulus Amin Appai, Massianus Dwi W.Donatus dan Glario Sanen terjadi saat sidang pemeriksaan kasus sengketa lahan/tanah oleh Pengadilan Negeri (PN) Mempawah pada hari Jum’at,(09/9/2022) sekira pukul 16.00 WIB, di Gg Alex Desa. Kuala Dua Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya dan dilakukan oleh kurang lebih 7 (tujuh) orang yang tidak dikenal,” terangnya.

Menurutnya, peristiwa tersebut berawal dari kegiatan sidang lapangan perkara tanah (Perdata) dilokasi yang beralamatkan di Gg. Alex Desa Kuala Dua Kec. Sungai Raya Kab. Kubu Raya, dari kegiatan tersebut tidak disangka terjadi keributan hingga adanya pengeroyokan terhadap Idrus yang di dorong kearah parit dan di pijak/injak, sedangkan Paulus Amim Appai dipukul dibagian pipi sebelah kiri sebanyak 1 (satu) kali dan Masianus Dwi dipukul pada bagian pelipis mata sebelah kanan,serta Glario Sanen dipukul pada bagian atas pelipis mata kiri, hidung dan dada sebelah kiri.

“Dan dari ketujuh pelaku, empat orang terduga pelaku berisial Ek,Yj, Ew, dan SL sudah berhasil diamankan,”jelas Kabid Humas Kombes Pol Raden Petit Wijaya melalui Whatsappnya, Senin, (12/9/2022). (Dd).

%d blogger menyukai ini: