Singkawang ,BorneoneTV.Com – Ratusan pedagang Pasar Beringin Singkawang kembali menggelar aksi demo, Selasa (18/10).
Kali ini. Para pendemo mengeruduk kantor Wali Kota Singkawang untuk menyampaikan keberatan mereka jika revitalisasi Pasar Beringin Singkawang menggunakan pihak ketiga atau investor.
“Kami tetap menolak dana investor untuk merevitalisasi Pasar Beringin Singkawang. Yang kami inginkan agar Pemkot Singkawang bisa membangunnya dengan menggunakan dana APBD atau APBN,” kata Ketua Forum Komunikasi Pedagang Pasar Beringin Singkawang (Fokpabes), Nasiki.
Hal itu dikarenakan selaras dengan kondisi pedagang Pasar Beringin Singkawang. Karena apabila dibangun dengan APBD/APBN, maka pedagang tidak terbebani dengan angsuran-angsuran.
“Kami belum sanggup membayar sewa jika Pemkot menggunakan pihak.ketiga,” ujarnya.
Jika dipaksakan menggunakan pihak ketiga, dia meyakini akan menggugurkan satu persatu pedagang yang secara historis tradisional maka akan bisa kehilangan tempat tersebut.
Penasihat Fokpabes, Sudomo mengatakan, solusi terakhir dari aksi demo ini, Pemkot Singkawang tidak akan melaksanakan revitalisasi Pasar Beringin Singkawang jika belum ada kesepakatan dengan pedagang.
“Ini hasil pertemuan kami hari ini dengan Sekda yang mewakili bu Wali Kota. Dalam pertemuan tadi turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Singkawang, Sumberanto Tjitra dan dua Anggota DPRD Singkawang, Eka Chandra dan Susi Wu,” katanya.
Wakil Ketua DPRD Singkawang, Sumberanto Tjitra mengatakan, inti dari permasalahan adalah bahwa pedagang bukan menolak rencana revitalisasi pasar. Tetapi menyangkut harga dan luasannya.
Rencana Wali Kota Singkawang yang ingin membangunnya dengan dana investor dia sarankan sebaiknya di tunda dulu, kemudian dilakukan pembicaraan-pembicaraan mengenai pola pembangunan yang baiknya seperti apa.
“Apakah yang baiknya seperti yang diinginkan oleh pedagang ataupun ada pola-pola lain yang tentunya kita tidak ingin memberatkan pedagang,” katanya.
Dia juga berjanji akan terus mengawal permasalahan ini agar bisa berjalan sesuai keinginan pedagang.
“Artinya masalah revitalisasi Pasar Beringin harus memberikan solusi yang terbaik bukan justru mensengsarakan pedagang,” ujarnya.
Sementara Sekda Kota Singkawang, Sumastro memberikan solusi berupa penandatanganan antara pedagang dan Pemkot yang isinya selama belum ada kesepakatan antara Pemkot, DPRD dan pedagang Pasar Beringin maka revitalisasi tidak akan dilaksanakan.
“Belum dapat dilaksanakan, gitu saja,” katanya.
Terkait masalah ini pula, Pemkot Singkawang akan melakukan konsilidasi bagaimana menyajikan bentuk-bentuk kebijakan program revitalisasi pasar yang betul-betul realistis, diterima para pedagang dan berorientasi pada pemerintah untuk memajukan kondisi Pasar Beringin yanh sudah sangat memprihatinkan tersebut menjadi lebih baik.
“Kita konsolidasikan dengan mengedepankan Singkawang tetap kondusif,” ujarnya.(Tim)