Mempawah,BorneOne- Wadan Lantamal XII Kolonel Marinir Budiarso, S.E., mewakili Danlantamal XII Laksma TNI Suharto, S.H., M.Si.(Han) menghadiri pembukaan Pekan Raya Pontianak (PRP) dalam rangka memperingati HUT ke-251 Kota Pontianak bertempat di Istana Kadriah Pontianak Jl. Tj. Raya 1, Kel. Dalam Bugis, Kec. Pontianak Timur, Kota Pontianak, Prov. Kalimantan Barat, Kamis (20/10/2022).
Acara Pembukaan Pekan Raya Pontianak (PRP) dalam rangka memperingati Milad (Kelahiran) Kota Pontianak yang ke-251 tahun dengan tema “Dari Kite untok Semue”
Turut hadir dalam acara Pembukaan Pekan Raya Pontianak (PRP) Sultan Pontianak Syarif Machmud Melvin Alkadrie S.H beserta Permaisuri dengan Ketua Panitia Pekan Raya Pontianak, Pangeran Adipati Serimaharaja Syarif M Munif Alkadrie dan Forkopimda Kota Pontianak atau yang mewakili serta masyarakat kota Pontianak.
Sultan Pontianak Syarif Machmud Melvin Alkadrie S.H dalam sambutannya menyampaikan, ” Di tahun ini, sebagai momentum kebangkitan, Pemkot Pontianak berkolaborasi dengan Kesultanan Kadriah bersama-sama mengangkat kembali kesejahteraan warga, khususnya di sektor ekonomi dengan lebih memeriahkan HUT ke-251 Kota Pontianak. Kolaborasi ini mampu mempersatukan masyarakat serta upaya recovery usai pandemi,” ucap Sultan Pontianak.
Harapan dusampaikan semoga momentum HUT memberikan makna dan kesan yang mendalam, tidak hanya untuk warga yang lahir, tapi juga yang sekarang sedang menetap di Kota Pontianak. Dalam pelaksanaannya meminta pihak penyelenggara untuk memperhatikan secara detail setiap agenda. Dan mengajak untuk mempertimbangkan efisiensi waktu tanpa melupakan esensi maupun makna perayaan. Lalu gaungkan upacara ini supaya lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya.
“Pemkot Pontianak sudah menerbitkan Surat Edaran (SE) Walikota dalam upaya menyemarakkan HUT kota, seperti penggunaan Baju Melayu (Kurung) serta pemasangan umbul-umbul dan manggar bagi instansi maupun perusahaan yang ada di Kota Pontianak. Dan menghimbau seluruh ASN di Kota Pontianak untuk turut meramaikan puncak perayaan Hari Jadi yang akan diselenggarakan pada Hari Minggu tersebut sebagai bentuk kolektivitas antar aparatur,” jelasnya.
“Menghimbau instansi swasta seperti hotel, restoran dan lainnya untuk memberikan diskon bagi masyarakat dengan waktu yang telah ditentukan tujuannya agar masyarakat merasakan keramaian serta semarak sebelum hari punca,” lanjutnya.
“Tidak kalah pentingnya yaitu melibatkan UMKM untuk hadir saat puncak perayaan. Nantinya akan disiapkan beberapa kedai UMKM yang menjual makanan maupun minuman untuk memenuhi tenda-tenda di Jalan Rahadi Usman, tanggal 23 Oktober mendatang.
Segenap rentetan kegiatan layaknya tahun-tahun sebelumnya akan lebih disemarakkan. Yang sifatnya simbolis seperti ziarah kubur, tahlil hingga upacara peringatan, akan tetap dilaksanakan. Tidak lupa adalah berjepin massal,” jelasnya
“Di sana para tamu dan masyarakat berbaur untuk berjepin, melambangkan perayaan dan kebersamaan Kota Pontianak. Serta memaknai hari jadi dengan semangat perubahan, layaknya keberanian Sultan Syarif Abdurrahman kala itu,” pungkas Sultan Pontianak.
(Dispen Lantamal XII)