Pontianak, BorneOneTV.com – Festival budaya gemilang yang dilaksanakan pada 12-13 November 2022 di halaman Museum Provinsi mengajak masyarakat untuk tidak malu dengan budaya dikarenakan festival ini memberi kesempatan kepada semua kalangan untuk mengekspresikan budaya di atas panggung.
Ariya selaku Ketua Panitia menjelaskan bahwa kegiatan ini dibuat untuk mengekspresikan budaya seperti karnaval dari semua etnis, panggung hiburan berupa budaya khusus untuk media explore seperti Nias dengan budaya Lompat Batu, Maluku dengan budaya Bambu Gila.
“Itu kan seru ya dengan aneka ragam kebudayaan dijadikan 1 wadah agar semua orang tahu. Mungkin selama ini orang belum tentu paham terutama anak muda jaman sekarang, tentu miris sekali. Kebudayaan kita banyak sekali, mari eksplor budaya,” jelasnya.
Ia juga mengatakan acara ini dibuat untuk eksplore dari setiap etnis, jadi benar-benar panggung diberikan untuk masyarakat berekspresi memperkenalkan budaya dan ini dibuka untuk umum dan tidak dikenakan biaya.
“Sesuai second title “Gemilang khatulistiwa” karena Pontianak berada di garis Khatulistiwa dengan adanya Suku, Budaya, Etnis di Bumi Khatulistiwa ini, ini merupakan suatu yang gemilang. Tempat yang jarang-jarang banget etnisnya banyak sekali dan tempatnya benar-benar di Garis Khatulistiwa dan di titik 0,” tambahnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum. Ia mengatakan bahwa kegiatan kebudayaan ini bertujuan untuk melestarikan budaya, mengedukasi masyarakat dan mempererat persatuan dalam keberagaman budaya dari berbagai Suku atau Etnis yang ada di Kalimantan Barat.
“Saya berharap semua Etnis yang ada di Kalimantan Barat ini, dapat menampilkan ragam budayanya, sehingga dapat menjadi khasanah untuk tujuan wisata dan sebagainya,”tuturnya
Ia berpesan kepada masyarakat agar tetap menjaga persatuan dan kerukunan antar etnis, juga memanfaatkan keanekaragaman tersebut dalam membangun Kalimantan Barat.(paganda)