BeritaNasional

Crypto Crib Club Lakukan Sosialisasi Dihadapan Investor

×

Crypto Crib Club Lakukan Sosialisasi Dihadapan Investor

Sebarkan artikel ini
CEO Crypto Crib Club Indonesia, Stanley Yap sedang memberikan sosialisasi C3 dihadapkan para investor di bilangan PIK 2, Senin (19/12/2022). Foto: borneonetv.com/Adang

Jakarta, borneonetv.com – Ekosistem NFT di Indonesia belakangan ini semakin berkembang. Pemerintah Indonesia walaupun belum mengatur secara khusus mengenai transaksi NFT namun keterkaitan aset digital dengan hukum di Indonesia telah banyak diatur, seperti PP No. 80 Tahun 2019 tentang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik pasal 7 juga melalui Permendag No. 99 Tahun 2018 tentang Kebijakan Umum Penyelenggaraan Perdagangan Berjangka Aset Kripto (Crypto Asset). Jadi sejauh ini, NFT masih sebatas diawasi transaksinya oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) karena dikategorikan sebagai aset kripto, kendati begitu transaksi NFT tetap berjalan. Dalam beleid yang diterbitkan dan mulai berlaku pada 17 Desember 2020, Bappebti menetapkan hanya 229 jenis kripto yang diakui untuk bisa diperdagangkan di Indonesia.

Crypto Crib Club sebuah komunitas NFT juga terus melakukan sosialisasi tentang tren transaksi NFT dengan lebih bijak sehingga potensi ekonomi dari pemanfaatan NFT tidak menimbulkan dampak negatif maupun melanggar hukum, serta terus meningkatkan literasi digital agar semakin cakap dalam memanfaatkan teknologi digital secara produktif, dan kondusif.

Founder Crypto Crib Club, Stanley Yap menyatakan, bahwa komunitas C3 bisa berkeliling dunia dan menjadi pemilik properti di berbagai negara.

“Dengan C3 kita bisa belajar investasi properti di berbagai negara. Belajar, memiliki investasi properti, dan mengelilingi dunia,” kata Stanley kepada awak media usai acara yang di gelar di bilangan Pantai Indah Kapuk, Senin (19/12/2022).

Keunikan seperti inilah yang diakui salah satu pembeli NFT C3  Willy, tertarik membeli produk NFT. Dia tertarik karena karena produk industri di bidang properti.
“Saya sebetulnya awam di real estat dan properti. Tapi karena Stanley tahu saya banyak berteman dengan pemilik hotel di Indonesia, baik hotel bintang dua, tiga, lima, makanya Stanley mengajak saya,” jelasnya.

Menurut Stanley kepada Willy, komunitas ini berguna karena relasinya yang. Dan dirinya semakin yakin setelah Stanley dan rekannya dari Malaysia memaparkannya dengan gamblang dan jelas.

‘Saya yakin dengan pembelian NFT ini  berdampak positif buat saya dan komunitas saya,” kata Willy.

Pengalaman Stanley yang sudah berkecimpung di dunia properti selama 10 tahun dan pertemanannya dengan Willy selama lima tahun dirasa cukup untuk mempercayai akan kecakapan insting Stanley.
“Stanley tidak pernah meleset, tidak pernah zonk,” sambung Willy.

CEO Crypto Crib Club Indonesia, Stanley Yap bersama rekan kerja dan bisnis Willy , berfoto bersama usai sosialisasi C3 di bilangan PIK 2, Senin (19/12/2022). Foto: borneonetv.com/Adang

Benarkah pada 2023 akan terjadi inflasi dan resesi?

Berkaca dari resesi tahun 1998 dan 2008 yang terjadi dalam tiba-tiba, maka pemerintahan Jokowi sudah mewanti-wanti agar masyarakat selalu siap dan ini sudah di gaungkan sejak enam bulan yang lalu. Efeknya masyarakat sudah mulai mengatur ritme perekonomiannya.
“Ibaratnya seperti anak sekolah yang sudah belajar setiap hari jadi apabila ada ulangan mendadak mereka tidak terlalu panik karena sudah ada persiapan dengan belajar sebelumnya,” jelas Willy menutup perbincangan. [Adang]

%d blogger menyukai ini: