Lagi- Lagi Wartawan Mendapat Intimidasi dan Pelecehan, Apakah Keadilan dan Perlindungan Hukum Masih ada ?

banner 120x600

Singkawang, BorneOneTV.com – Diduga Pihak PT. Sinka Sinye Agrotama (SSA) Singkawang telah melecehkan dan Intimidasi awak media Metro 7.co.id ketika datang Ingin mengkonfirmasi kegiatan pengiriman Hewan Ternak lewat pelabuhan Sintete yang dilakukan oleh PT. Fajar Semesta Indah, Rabu (11/01/2023) siang.

Korban Pelecehan dan Intimidasi, Hamdani menjelaskan, Ketika itu dirinya M(edia Metro 7.co.id) dan awak media Soeara Keadilan News Ingin mengkonfirmasi terkait pemberitaan yang viral diberbagai media pada tanggal (3/01/2023) kemarin. Singkawang, Rabu (11/1/2023).

Dalam pemberitaan tersebut terkait masalah Hewan Ternak (Babi) Asal Bali & Sumatera Lewat Pelabuhan Sintete, Semparuk, Kabupaten Sambas, dan sempat menyebutkan salah satu PT. Fajar Semesta Indah yang berada di Kota Singkawang.

Kemudian Awak media Metro 7.co.id dan awak media Soeara Keadilan News mencoba menyelusuri keberadaan PT. Fajar Semesta Indah yang berada di Kaliasin Dalam, Kelurahan Sedau, Kota Singkawang.

Setelah mengetahui keberadaan PT. Fajar Semesta Indah awak media mencoba menanyai kepada security PT. Fajar Semesta Indah untuk konfirmasi ke pihak manager melalui via telpon security, dan manajer PT. Fajar Semesta Indah memberitahukan kepada awak media untuk ketemu langsung kepada yang bernama Trisna di Kantor PT. Sinka Sinye Agrotama Singkawang (SSA) yang berada di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Melayu, Kecamatan Singkawang Barat, Kota Singkawang.

Lanjut Hamdani, awak media Metro 7.co.id dan awak media Soeara Keadilan News ketemui Resepsionis dikantor SSA untuk ketemu Trisna yang di sampaikan oleh Manager PT. Fajar Semesta Indah, kemudian Resepsionis kantor SSA langsung menghubungi yang Trisna, ternyata yang bernama Trisna tidak ada di Kantor.

Lanjut Hari Senin (9/01/2023) awak media Metro 7.co.id dan awak media Soeara Keadilan News mencoba kembali ke Kantor SSA Singkawang untuk menjumpai yang bernama Trisna, dan kemudian Trisna menyampaikan melalui resepsionis kantor SSA kepada awak media Metro 7.co.id dan awak media Soeara Keadilan News untuk menghubungi Hendra Asisten Pimpinan PT. Sinka Sinye Agrotama (SSA) Singkawang, Kemudian Resepsionis kantor SSA memberikan nomor kontak Hendra kepada awak media Metro 7.co.id dan awak media Soeara Keadilan News.

Kami langsung menghubungi Hendra melalui via WhatsApp untuk meminta waktu untuk wawancara terkait Pemberitaan kemarin yang lagi viral, Ungkap Hamdani.

Pada hari Rabu Siang (11/01/2023) Kami datang kembali untuk wawancarai Hendra Asisten Pimpinan PT. Sinka Sinye Agrotama (SSA) Singkawang.

Ketika itu, Awak media Metro 7.co.id dan awak media Soeara Keadilan News langsung ketemu dengan Hendra Asisten Pimpinan PT. Sinka Sinye Agrotama (SSA) Singkawang untuk konfirmasi terkait masalah Hewan Ternak (Babi) Asal Bali & Sumatera Lewat Pelabuhan Sintete, Semparuk, Kabupaten Sambas.

Dalam obrolan tersebut Hendra juga mencatut beberapa nama media Nasional yang iya kenal, Ungkap Hamdani.

Hamdani Menambahkan, Hendra Asisten Pimpinan PT. Sinka Sinye Agrotama (SSA) Singkawang meragukan ke status profesi wartawan media Metro7.co.id yaitu Hamdani.

Terus terjadilah peristiwa tidak terpuji, Hendra Asisten Pimpinan PT. Sinka Sinye Agrotama (SSA) Singkawang menarik baju awak media Metro 7.co.id yang di saksikan langsung oleh awak media Soeara Keadilan News, resepsionis kantor SSA, dan beberapa karyawan SSA Singkawang.

Setelah kejadian berlangsung, sejumlah wartawan mendatangi Polres Singkawang untuk melaporkan Hendra Selaku Asisten Pimpinan PT. Sinka Sinye Agrotama (SSA) Singkawang, Jelas Hamdani.

Pimpinan Redaksi metro7.co.id Sabirin HA Syukran Nafis sangat menyesalkan sikap tidak terpuji yang dilakukan oknum Asisten Pimpinan PT. SSA Singkawang terhadap wartawannya.

Dia turut meminta pihak kepolisian menindak lanjuti laporan Hamdani Wartawan metro7.co.id terhadap dugaan intimidasi dan ancaman yang terjadi pada dirinya saat menjalankan tugas jurnalistik.

“Saya harapkan kepolisian Singkawang dapat segera memproses laporan itu, biar memberikan efek jera terhadap pelaku intimidasi kepada wartawan,” harapnya.

Dia juga meminta kepada wartawan metro7.co.id Singkawang agar tetap menjalankan tugasnya dengan baik.

“Saya juga berterima kasih kepada rekan-rekan wartawan di Singkawang atas dukungannya terhadap Wartawan metro7.co.id Hamdani yang menjadi korban pengancaman dan intimidasi, Tutupnya

( Tim Peliputan)

%d blogger menyukai ini: