Implementasi Indonesia Merdeka Belajar Dirjen GTK Kementerian Beri Semangat Para,Guru Se Kabupaten Sintang
Sintang,BorneoneTV.com, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Prof. Dr. Nunuk Suryani,M.Pd, menghadiri audensi dipendopo Bupati bersama guru-guru serta melakukan kunjungan kerja kebeberapa sekolah yang ada di Sintang,15-16 Mei 2023.
Tujuan saya datang kesini adalah yang pertama untuk memastikan dan mengkonfirmasi terkait dengan adanya guru penggerak dan sekolah penggerak serta Implimentasi kurikulum merdeka belajar, dapat berjalan dengan baik disini.
Yang kedua tiada lain dan tiada bukan adalah untuk bersilaturahmi dengan penjabat pengelola pendidikan serta pemangku kepentingan pendidikan yaitu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang agar dapat bersinergi dalam hal mengurus kebutuhan guru – guru sebagai ujung tombak dari dunia pendidikan, tambahnya.
Yang ketiga setelah melakukan audensi dan kunjungan kami dapat memastikan semuanya berjalan seperti yang diharapakan dan allhamdulillah sekali lagi semoga semuanya berjalan dengan baik.
Terkait dengan regulasi penetapan P3K Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Prof. Dr. Nunuk Suryani,M.Pd mengatakan sangat disayangkan banyak pemerintah daerah yang terlambat mengusulkan namun terkait dengan Kabupaten Sintang untuk usulan formasi gurunya hampir mencapai 100 % yaitu bekisar 98 %, Sementara Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi dalam hal ini berkomintmen untuk pemenuhan kebutuhan guru, para guru honorer sesegera mungkin dapat di angkat menjadi P3K guna mengisi kekosongan formasi guru dan memberikan jaminan kepastian kesejahteraan.
Ditempat yang sama Yustinus J Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang mengharapkan dengan adanya kunjungan dari Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudmenristek RI Prof. Dr. Nunuk Suryani,M.Pd, mudah-mudahan bisa menjadi motivasi untuk meningkatkan kualitas para guru dalam menjalankan atau mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar, tutupnya. (Yusri)