Jakarta, borneonetv.com – Sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berperan besar dalam menopang pertumbuhan ekonomi. Ini disebabkan jumlahnya yang cukup besar dan tersebar di berbagai daerah di tanah air. Data Kementerian Koperasi UKM menyebutkan pada 2022, jumlah pelaku UMKM sebanyak 8,71 juta unit.
Perkembangan usaha UMKM salah satunya ditentukan dari permodalan. Dalam hal ini, perbankan masih menjadi sumber pembiayaan terbesar untuk pelaku usaha, termasuk UMKM. Untuk mengapresiasi kinerja perbankan dalam membiayai UMKM, Litbang Majalah Peluang mengadakan rating Best Bank Performance of MSMEs Loans 2023 yang kemudian ditindaklanjuti dengan gelaran Best Bank Performance of MSMEs Loans Award 2023 dan Seminar Nasional bertema Menantang UMKM Go Public.
Pemimpin Redaksi Majalah Peluang, Irsyad Muchtar, mengatakan acara ini untuk mengapresiasi perbankan yang telah mewujudkan komitmennya dalam memajukan UMKM dengan meningkatkan besaran pembiayaan sekaligus menjaga kualitas pembiayaan tersebut,
“Rating Best Bank Performance of MSMEs Loans 2023 menggunakan rasio dan pertumbuhan sebagai kriteria utama. Kriteria pertumbuhan adalah pertumbuhan tahunan kredit (UMKM) dalam periode 2021 sampai dengan 2022. Bobot kriteria pertumbuhan kredit UMKM tersebut ditetapkan sebesar 30%. Di mana ukuran standar terbaik kriteria pertumbuhan kredit UMKM berdasarkan rata-rata pertumbuhan per kelompok di masing-masing KBMI (Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti),” jelas Irsyad
Kriteria rasio menggunakan pendekatan tiga kriteria. Pertama, rasio pembiayaan UMKM terhadap total pembiayaan. Rasio terbaik kriteria ini ialah sama atau 20% ke atas dengan porsi bobot sebesar 45%.
Kedua, rasio non performing loan (NPL) UMKM untuk mengukur kualitas kredit UMKM suatu bank umum dengan batas toleransi sebesar 5%. Makin rendah rasio ini, semakin baik kualitas kreditnya. Pemberian bobot untuk kriteria rasio tersebut sebanyak 20%.
Ketiga, kriteria Capital Adequacy Ratio (CAR). Kriteria ini untuk mengukur kemampuan suatu bank umum dalam menyerap risiko kredit atau dalam hal ini yaitu NPL UMKM. Rasio terbaik kriteria ini sama atau 14% ke atas dengan bobot penilaian sebesar 5%. Makin tinggi rasio ini, maka semakin baik.
“Dengan menggunakan Metodologi yang obyektif dan terukur tersebut, terdapat 30 Bank dengan predikat Sangat Prima dalam kinerja pembiayaan UMKM,” jelasnya.
Irsyad menambahkan, seiring dengan gelaran “Best Bank Performance of MSMEs Loans 2023 diselenggarakan Seminar Nasional untuk mendorong semakin banyak UMKM yang melantai di bursa saham.
“Dengan semakin banyak UMKM yang melakukan penawaran perdana saham (IPO) tentunya akan semakin tata kelolanya dan meningkatkan skala permodalan,” pungkasnya.
30 Bank Umum Sangat Prima dalam rating Best Bank Performance of MSMEs Loans 2023
Modal Inti RP70 Triliun ke atas (KBMI 4)
1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
2. PT Bank Central Asia Tbk
3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Modal Inti RP14 Triliun sampai dengan di bawah RP70 Triliun (KBMI 3)
Aset RP200 Triliun sampai dengan di bawah RP500 Triliun
1. PT Bank Syariah Indonesia Tbk
2. PT BANK OCBC NISP Tbk
Modal Inti RP6 Triliun sampai dengan di bawah RP14 Triliun (KBMI 2)
Aset RP50 Triliun sampai dengan di bawah RP100 Triliun
1. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
Aset Di Bawah RP50 Triliun
1. PT Bank Jago Tbk
2. PT Bank BTPN Syariah Tbk
3. PT Bank Sinarmas TbK
Modal inti sampai dengan RP6 Triliun (KBMI 1)
Aset RP35 Triliun ke atas
1. PT Bank Mandiri Taspen
Aset RP30 Triliun sampai dengan di bawah RP35 Triliun
1. PT BANK Jtrust Indonesia Tbk
2. PT Bank Pembangunan Daerah Bali
Aset RP25 Triliun sampai dengan di bawah RP30 Triliun
1. PT Bank Seabank Indonesia
2. PT Victoria Internasional Tbk
Aset RP20 Triliun sampai dengan di bawah RP25 TRILIUN
1. PT Bank Ina Perdana Tbk
2. PT Bank Multiarta Sentosa Tbk
3. PT Bank Nationalnobu Tbk
Aset RP15 Triliun sampai dengan di bawah RP20 Triliun
1. PT Bank Mestika Dharma Tbk
2. PT Bank Mega Syariah
3. PT Bank Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta
4. PT BANK IBK Indonesia Tbk
Aset RP10 Triliun sampai dengan di bawah RP15 Triliun
1. PT Bank BCA Syariah
2. PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah
3. PT Bank Raya Indonesia Tbk
4. PT Bank Index Selindo
5. PT Bank Maspion Indonesia Tbk
6. PT Bank Pembangunan Daerah Lampung
7. PT Bank Jabar Banten Syariah
Aset RP5 Triliun sampai dengan di bawah RP0 Triliun
1. PT Bank Ganesha TBK
2. PT Bank KB Bukopin Syariah