Jakarta, borneonetv.com – Kewirausahaan adalah sebuah pekerjaan yang tidak bisa jauh dari kehidupan sehari-hari. Kebanyakan orang di dunia memilih wirausaha sebagai profesi dan mata pencaharian utamanya. Berwirausaha cocok bagi seseorang yang ingin memiliki pekerjaan namun tidak ingin bekerja untuk orang lain. Berkaca dari itulah Indonesia Prima dan Starfindo melaksanakan Festival Entrepreneur Indonesia 2023 dengan tema #BersatuMenguat. Bertempat di Gedung Pusat Industri Digital 4.0 (PIDI 4.0) Kemenperin Jakarta Barat (15-16 Agustus 2023).
Founder & CEO Indonesia Prima, Diah Yusuf, menjelaskan bahwa Festival Entrepreneur Indonesia adalah platform yang hebat untuk mengumpulkan inovator, pengusaha, pemimpin dari seluruh negeri dan bahkan dari seluruh dunia.
“Tersedia berbagai jenis pelatihan agar Kewirausahaan Indonesia naik kelas. Ini menjadi bukti bahwa semangat kewirausahaan di Indonesia terus berkembang dan bertransformasi. Festival Entrepreneur Indonesia selalu penuh dengan inspirasi, ilmu, dan peluang. Namun, tahun ini, semangat kami mengambil dimensi yang lebih dalam dengan mengambil fokus pada tema keberlanjutan menjadi lebih relevan dari sebelumnya. Kita mengambil langkah-langkah positif untuk masa depan yang berkelanjutan,” ujar Diah.
Tema #BersatuMenguat dipilih dengan keyakinan bahwa bisnis yang berkelanjutan tidak hanya menjadi tren, tetapi juga landasan yang harus kita bangun untuk menjaga kelestarian alam, masyarakat, dan ekonomi. Karena berwirausaha bukan hanya tentang mencari keuntungan, tetapi juga tentang menciptakan dampak positif dalam upaya meraih sukses. Mari kita ingat pentingnya membawa praktik bisnis yang ramah, mendukung komunitas lokal, dan menjaga prinsip etika dalam semua aspek bisnis kami. Selama festival ini berlangsung diberikan kesempatan untuk belajar dari para pemikir terbaik di bidang bisnis berkelanjutan dan akan terus berbagi ide-ide inovatif dan menjalankan jaringan yang berharga.
Selain dihadiri lebih dari 200 peserta ini di isi dengan berdiskusi dengan para ahli dan berkolaborasi. Turut hadir juga beberapa peserta dari Malaysia, Taiwan, Hong Kong, China, Korea, dan Afrika Selatan.
“Jadi mari kita buat Festival Entrepreneur Indonesia ke-8 ini sebagai titik awal untuk mengamankan masa depan yang berkelanjutan. Dan mari kita jadikan sebagai upaya bersama sebagai komitmen kita untuk saling mendukung, saling menginspirasi, dan mendorong satu sama lain untuk mencapai tujuan besar ini. Mari bersama-sama menciptakan dampak positif yang berkelanjutan dan mengukir sejarah baru dalam dunia kewirausahaan,” pungkas Diah.
Ditempat yang sama Direktur UMKM Bappenas, Ahmad Dading Gunadi, berharap tema acara Festival Entrepreneur Indonesia 2023 #BersatuMenguat akan terus berlanjut kedepannya. Tentu saja pemerintah juga punya target untuk menjadikan negara lebih maju.
“Rasio kewirausahaan yang ingin kita tingkatkan menjadi 8%. Artinya, jumlah pengusaha harus bertambah. Kualitasnya harus meningkat. Karena wirausaha adalah profesi yang sangat mulia. Karena mampu menciptakan atau meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan pekerjaan. Yang tentunya akan mendorong para pekerja untuk ikut berwirausaha. Dan tentunya juga bisa menghilangkan kemiskinan,” jelas Dading.
Menurut Ahmad Dading Gunadi ada beberapa tantangan dalam berwirausaha. Yang pertama adalah kemajuan model bisnis. Dimana model bisnis sekarang sudah sangat berkembang. Baik di dalam maupun di luar negeri. Inilah yang harus menjadi tantangan dan harus bisa menguasai model bisnis baru. Kita harus terus meningkatkan atau mengadopsi model bisnis baru. Kami tinggalkan yang konvensional, kami adopsi model bisnis baru. Dengan model bisnis online, digital, atau baru. Kemudian, saya juga percaya pada tingkat keterampilan. Latar belakang pendidikan masih menjadi kendala bagi pemerintah. Ini juga harus ditingkatkan. SMA yang bagus, minimal gelar sarjana, atau dari mereka yang pernah belajar di universitas, adalah kunci sukses untuk menjadi pengusaha. Kemudian jika kita lihat secara umum, keinginan kita untuk menjadi pengusaha cukup tinggi di Indonesia. Namun yang menjadi pengusaha masih rendah.
Jadi festival ini bisa mendorong masyarakat yang memiliki keinginan menjadi pengusaha untuk menjadi pengusaha. Dari pemerintah, ada empat program utama. Yang pertama adalah pencocokan bisnis. Bisnis yang antara pembeli dan penjual. Atau para kandidat dapat bekerja sama dalam rantai nilai atau bekerja sama secara langsung. Jadi, kami ingin menghubungkan pembeli, baik di Indonesia maupun di luar negeri, dengan penjual di Indonesia. Dengan produk yang ada di Indonesia tentunya. Bukan produk impor.
Yang kedua adalah financing capacity, atau akses pembiayaan. Kami berupaya meningkatkan ini. Mungkin yang sudah menjalankan usahanya bisa mengakses kredit komersial yang bisa diakses secara umum. Tapi untuk yang baru, ada kekhususan. Misalnya dengan dana ventura, atau dana modal awal, atau membuat business matching dengan investor. Kami memiliki program untuk meningkatkan itu.
Kemudian, yang ketiga adalah suplementasi UKM. Ada pelatihan, inkubasi, kapasitas, dan sebagainya. Kami sangat ingin meningkatkan itu.
Kemudian, yang terakhir adalah digitalisasi. Mau tidak mau, kita harus masuk ke dalam situasi dimana kita harus menjadikan bisnis ini dalam proses digital. Baik itu bahan baku, proses produksi, pemasaran, pembiayaan, dan sebagainya. Kita harus masuk ke dalam proses digitalisasi. Ini adalah empat program utama yang akan menjadi masa depan kita. Tentunya kami juga ingin mendapatkan masukan dari orang tua dan saudara terkait Program apa yang harus kita buat dan Program apa yang harus disediakan oleh pemerintah. Walaupun program-program tersebut sudah ada, namun terkadang tidak terlaksana dengan baik. Ini karena kita punya program untuk membuat program nasional. Oleh karena itu, kami ingin mendapatkan masukan.
Kami ingin mendapatkan masukan dan kita juga punya fairtrade untuk mendukung pengembangan kewirausahaan nasional. Dalam fairtrade, ada beberapa tahapan dalam mengembangkan kewirausahaan. Jadi, kami memiliki program khusus untuk calon wirausaha. Kemudian, para calon wirausaha yang mulai bekerja, ada program khusus. Melalui kementerian, kami mencoba mengoordinasikan 28 kementerian dan lembaga untuk memiliki program terkait kewirausahaan. Ini sudah kita koordinasikan untuk memberi kekuatan di berbagai bidang. Biasanya, calon wirausahawan tidak memenuhi syarat untuk menjadi wirausahawan. Dari calon, pemula, hingga pengusaha. Ini adalah proses yang harus dilalui. Dan ada beberapa program yang secara khusus disiapkan oleh pemerintah untuk para kandidat, untuk pemula, atau untuk pengusaha. Karena itu, ini akan menjadi kekuatan kita di masa depan. Calon wirausahawan yang akan membuat bangsa kita maju.
“Lalu yang terakhir tentunya kita membuat ekosistem. Ekosistem wirausaha. Jadi seperti tadi saya bilang ada pembiayaan, ada pemberdayaan SDM, ada pendidikan. Itu adalah salah satu ekosistem. Seperti yang saya katakan sebelumnya, bagaimana mendapatkan izin. Kemudian, izin juga merupakan ekosistem. Jadi, kami menciptakan ekosistem yang baik. Tentu saja, ini juga merupakan ekosistem. Acara seperti festival ini juga merupakan ekosistem. Bagian dari pemberdayaan kewirausahaan. Kami akan mendukung. Karena ini mungkin yang paling efektif. Dimana setiap calon wirausaha bisa berkumpul, bisa berbagi ilmu, bisa saling membantu, juga bisa bekerja sama secara langsung. Semoga Festival Entrepreneur Indonesia 2023 yang Ke-8 ini bisa sukses dan terus berlanjut kedepannya. Kami juga mengundang semua pihak untuk membantu dalam pembangunan kewirausahaan nasional,” tutupnya Ahmad Dading Gunadi.