banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Dialog Publik, Tantangan dan peranan pemilih pemula dalam menghadapi pemilu 2024

banner 120x600

Singkawang, BorneOneTV.com- Pemilih pemula yang terdiri atas pelajar, mahasiswa atau pemilih dengan rentang usia 17 sampai 21 tahun menjadi segmen yang memang unik, seringkali memunculkan kejutan dan memberikan pemilih yang berkualitas kuantitas, Singkawang (22/9/2023).

Pemilih pemula memiliki antusiasme yang tinggi sementara keputusan pilihan yang belum bulat, sebenarnya menempatkan pemilih pemula sebagai swing vooters yang sesungguhnya

Pada Pemilu Serentak 2024 diprediksi jumlah pemilih muda akan mengalami peningkatan.

Pencerdasan literasi politik ini akan menghasilkan pemilih pemula yang paham akan perannya. Yakni, untuk mengawal pemilu dengan turut aktif mengedukasi orang sekitar tentang hoaks, disinformasi dan misinformasi serta aktif terlibat melaporkan konten berbahaya dan mencegah penyebarannya.

Harapan ihsyan Sutrisno Pimpinan pemuda muslimin Indonesia Kota Singkawang Sebagai pemilih pemula, kita harus menerapkan digital culture, yakni kemampuan membaca dan membangun wawasan kebangsaan, dengan kegiatan ini Pemuda muslimin Kota Singkawang ingin mengedukasi para pemilih pemula dan para mahasiswa agar melek akan politik bukan hanya d jadikan sebagai aksesoris hasrat partai politik dan calon legislatif tp para pemilih pemula dan mahasiswa mampu memberikan terobosan terbaru sehingga dapat menjadikan pemilih yang cerdas, tidak termakan dengan hal2 yang berkaitan dengan hoaks, harapan kedepan kegiatan ini bisa berlanjut dan mendapatkan perhatian.

Politik itu memang sesuatu yang tidak selalu sesuai dengan harapan. Namun, ketika kita tidak peduli dengan politik, justru kita yang dipolitisi. Maka, kepedulian kita sangat menentukan jalannya demokrasi

“Saya ingin menanamkan nilai penting Pemilu pada generasi muda. Anak muda jangan antipati pada politik. Karena proses dan Hasil Pemilu turut berpengaruh pada maju atau mundurnya bangsa,” lanjut Tamri.

Pemuda dipandang golongan yang memiliki semangat dan idealisme yang tinggi. Tamri mengajak agak para Pemuda dan Pemilih pemula agar aktif mengawal Pemilu. Peran yang dapat dimainkan salah satunya sebagai Pengawas Partisipatif.

“Pemuda punya semangat dan idealisme tinggi, saya berharap adik-adik turut mewarnai Pemilu. Bawaslu memiliki program Sekolah Kader Pengawas Partisipatif, yang mana salah satu tujuannya adalah keaktifan Pemilih Pemula dalam mengawal Pemilu,” ihsyan menambahkan.

( Tim Peliputan)

%d blogger menyukai ini: