Sambas, BorneOneTV.com – Anggota Koramil 07/Teluk Keramat Babinsa Arung Parak Kopda Sofiansyah mengikuti kegiatan sosialisasi “Pencegahan Pernikahan Pada Anak” yang digelar di Aula Serba Guna Dusun Mungguk Datar, Desa Arung Parak, Kec. Tangaran Kab. Sambas, Senin (06/11/2023).
Hadir dalam kegiatan, Camat Tangaran Bpk. Suhut Firmansyah S.Sos.M.Si, Kepala Desa Arung Bpk. Junaidi S.Sos, Anggota Koramil 07/Teluk Keramat Kopda Sofiansyah, Kapolsek Teluk Keramat diwakili Aipda Rossi, Kapus Simpang Empat Bpk. Dulhadi S.Kep, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kab. Sambas (DP3AP2KB ) di wakili Kepala Bidang Perlindungan Anak Ibu Aini Nurfitri S.P.Si, Dinas KB Kecamatan Tangaran Ibu Asti Riyantika A.Md, Toga, Tomas, Toda, Karang Taruna serta masyarakat Desa Arung Parak.
Dalam kesempatan tersebut sambutan Kepala DP3AP2KB, yang disampaikan oleh wakil Kepala DP3AP2KB, Ibu Aini Nurfitri S.P.Si, “Sosialisasi pencegahan pernikahan dini tersebut, sangat penting untuk sama-sama dipahami dan disosialisasikan kepada masyarakat, tetangga terutama kepada para pelajar sekolah yang usianya belum cukup untuk menjalani kehidupan rumah tangga, ungkapnya.
Lanjut “Dampak dari pernikahan dini apabila ditinjau dari aspek psikologis dan aspek sosial akan sangat berpengaruh terhadap individu”
Pada kesempatan yang sama Babinsa Kopda Sofiansyah menambahkan, “Selain faktor ekonomi dan sosial, penyebab lainnya yang dapat mendorong peningkatan pernikahan usia dini yaitu pergaulan bebas, contoh sering keluar malam”.
“Untuk itu, bapak ibu mohon dukungan dari orang tua agar lebih peduli lagi, mengontrol kegiatan anak kita, dengan memberikan kegiatan yang menanamkan pesan moral dan spritual cotohnya kegiatan keagamaan”, pesannya.
Ia berharap dari kegiatan Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Usia Dini, dapat menambah wawasan pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi anak jika menjadi ibu. Lalu tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut untuk menekankan peningkatan angka pernikahan usia dini di kecamatan Tangaran”, pungkasnya.
( Dedi Anggara)