Singkawang,BorneOneTV– Kampanye peduli Palestina sejak pecah perang Israel – Palestina pada 7 Oktober 2023 terus bergema, dan memantik solidaritas kemanusiaan seluruh masyarakat Indonesia dan dunia.
Dalam setiap kesempatan apa pun, masyarakat antusias untuk berdonasi guna membantu warga yang menjadi korban konflik di Gaza, Palestina.
Masjid Raya Singkawang, Kalimantan Barat yang merupakan masjid terbesar di kota toleransi tersebut, juga kebanjiran donasi. Penyaluran donasi ini dimulai pada 21 Oktober lalu dengan membuka posko donasi kemanusiaan bagi rakyat Palestina di halaman Masjid Raya Singkawang.
Posko tersebut, cukup mengundang perhatian masyarakat, hingga mereka singgah dan ikut berdonasi. Hanya dalam tiga pekan saja sudah terkumpul donasi sebesar Rp 184 juta.
“Ini luar biasa. Antusias masyarakat kita dalam membantu warga Palestina sangat tinggi,” kata M Jamharis, Ketua Pengurus Masjid Raya Singkawang ketika dihubungi via WhatsApp, Selasa, 14 November 2023.
Karena tingginya solidaritas kemanusiaan dari masyarakat untuk membantu warga yang menjadi koban konflik di Gaza, Jamharis kemudian menginisiasi kegiatan penggalangan dana secara besar-besaran yang akan dihelat di Masjid Raya Singkawang, pada Sabtu 18 November 2023. Rencana penggalangan dana untuk warga Palestina disambut antusias oleh masyarakat.
Ketua Yayasan Masjid Raya, Drs H.Akhmad Kismed M.Kes memberikan dukungan penuh untuk kegiatan donasi kemanusiaan tersebut. Bahkan Penjabat Wali Kota Singkawang, Drs H.Sumastro, M.Si juga merespon positif turut memberikan dukungan, dan langsung berkoordinasi dengan pengurus Masjid Raya.
“Saya sangat mendukung kegiatan penggalangan dana kemanusiaan untuk membantu warga yang menjadi korban konflik di Gaza, Palestina,” kata Sumastro ketika melakukan kunjungan ke Masjid Raya dalam persiapan acara penggalangan donasi kemanusiaan, Sabtu 11 November lalu.
Sumastro terlihat serius dan antusias pada kegiatan penggalangan dana ini, untuk itu ia terus melakukan koordinasi bersama penyelenggara kegiatan. Beberapa kali Sumastro melakukan kunjungan ke Masjid Raya untuk mengecek persiapan penyelenggaraan.
“Saya bersyukur inisiatif untuk menggalang dana kemanusiaan ini mendapat dukungan luas, baik dari Ketua Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI), Drs. H.Ria Norsan, M.M, M.H, masyarakat luas dan pemerintahan daerah, termasuk juga para wakil rakyat,” tutur Jamharis.
Menurut Jamharis, Ria Norsan menyatakan dukungannya atas kegiatan tersebut. Namun karena harus menunaikan ibadah umroh, yang waktunya bertepatan dengan acara tersebut, Ria Norsan menunjuk Munir, Sekretaris DMI sekaligus Ketua Safari Fajar Pontianak menghadiri kegiatan tersebut.
Sementara H. Sutarmidji, S.H, M.Hum yang baru saja menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur Kalbar periode 2018 – 2023, menyatakan siap untuk hadir serta sejumlah pejabat lainnya.
“Kalau tidak ada halangan, Insya Allah saya akan hadir,” kata Sutarmidji.
Acara donasi penggalangan dana yang dimulai pukul 19.30 WIB ini, juga akan dihadiri oleh Raya Salsabilla, qariah remaja yang prestasinya diakui secara internasional.
Tak kepalang tanggung, Hj Dahlia Ahmad, qariah internasional yang juga Dewan Hakim MTQ nasional pun akan hadir mengumandangkan suara merdunya membacakan ayat-ayat suci Al-Quran bersama juniornya, Raya Salsabilla.
Puncak acara adalah tabliqh akbar Ustadz Dr Hatoli, S.Sy, M.H, pendakwah populer asal Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat yang kehadirannya selalu dinanti jamaah.
Jamharis mengajak masyarakat untuk menghadiri Tabligh Akbar Penggalangan Dana Kemanusiaan untuk Rakyat Palestina di Masjid Raya Singkawang.
“Inilah kesempatan kita semua untuk peduli terhadap nasib saudara-saudara kita, warga Gaza yang menjadi korban perang Israel – Palestina,” imbuhnya.
Dia menekankan, bahwa penggalangan dana ini bukanlah soal agama, tapi merupakan masalah kemanusiaan. Karenanya donasi terbuka bagi siapa saja.
“Marilah kita menyatukan solidaritas kemanusiaan, marilah kita berempati terhadap apa yang sedang dihadapi di sana,” katanya.
Seperti diketahui, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan Fatwa Nomor 83 tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina, yang dikatakannya merupakan perkara wajib.
MUI juga mengeluarkan rekomendasi, agar umat Islam mendukung perjuangan Palestina, seperti gerakan menggalang dana kemanusiaan, mendoakan untuk kemenangan dan mendorong pemerintah melakukan tindakan mendukung perjuangan Palestina. (**).