Sekadau, borneonetv.com – Akibat intensitas curah hujan tinggi yang terjadi 2 hari berturut-turut membuat Sungai Kapuas dan Sungai Sekadau meluap sehingga merendam permukiman warga yang berada di Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau Kalbar, Rabu (17/01/2023).
“Banjir ini juga akibat kiriman dari daerah hulu. Berdasarkan laporan dari Kepala Desa Tanjung, air naik kurang lebih 40cm dari sebelumnya. Tim TRC BPBD Kab. Sekadau langsung turun ke lokasi, kondisi masih banjir dan diperkirakan dapat naik lagi apabila terjadi hujan, ketinggian air saat ini mencapai 50 cm – 110 cm,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupten Sekadau Akhmad Suryadi
Lebih lanjut di ungkap Suryadi, saat ini TRC BPBD Kabupaten Sekadau terus melakukan memonitor dan mengecek ke lapangan.
“Saat ini kami terus berkordinasi dengan pihak terkait dalam upaya menindak lanjuti kejadian tersebut. Adapun upaya lain saat ini kami juga mendata warga yang terdampak banjir dan rumah yang terendam banjir, serta memberi himbauan untuk waspada terhadap banjir khususnya berada di bantaran sungai,” ungkapnya.
Untuk diketahui sebelumnya, akibat dampak banjir tersebut setidaknya merendam 75 Rumah, 80 KK (253 Jiwa) di RT 03. 72 Rumah, 73 KK (220 Jiwa) di RT 04, dan 2 Rumah, 4 KK (6 Jiwa) terendam.
“Adapun fasilitas umum yang terendam banjir diantaranya SDN 03 Desa Tanjung, POLINDES Desa Tanjung dan Kantor Desa Tanjung serta 2 buah warung terendam banjir juga ikut terendam, sementara untuk warga yang mengungsi belum ada dan tidak ada korban jiwa,” pungkas Suryadi. [Krisantus]