Bali-borneonetv.com- Dalam acara bertajuk Kolaborasi Harmonis OJK dan Media Membangun Negeri yang diselenggarakan di Bali, Kepala Kantor Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Barat, Maulana Yasin menyampaikan Perbankan di Kalimantan Barat berhasil menekan NPL (Non Performing Loan/Kredit Macet) hingga 1,79% pada Desember 2023 atau turun 0,16% dibandingkan tahun sebelumnya.
Lebih jauh menurut Yasin, capaian ini sesungguhnya tidak terlepas dari upaya optimal OJK Kalbar dalam menjaga kesehatan dan pertumbuhan perbankan yang dilakukan oleh Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah, sehingga masyarakat bisa lebih gampang lagi dalam mengakses produk perbankan termasuk dalam penyelesaian kewajiban mereka ke perbankan.
Ada beberapa program terpadu yang dilakukan oleh Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah ini, antara lain Pemberdayaan Kalimantan Barat menuju persaingan global, satu rekening satu pelajar, perluasan titik akses keuangan (delivery channel), ayo cerdas berinvestasi, dan optimalisasi program proteksi untuk pelaku usaha di bidang pertanian, peternakan dan perikanan.” Bahkan pada tahun lalu, dari program digitalisasi UMKM tercatat sudah lebih dari 300 ribuan merchants yang menggunakan QRIS dalam transaksinya” ungkap Yasin.
Efektifnya Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah ini menurut Yasin akan semakin ditingkatkan target dan pencapaiannya dengan program yang makin beragam dan melibatkan berbagai lapisan masyarakat di Kalimantan Barat terutama yang berada dalam sektor UMKM. Semoga!*(wuri)
