Jakarta, borneonetv.com – Sejumlah organ relawan Prabowo-Gibran dan element Ormas meminta menteri BUMN Erick Tohir agar segera menstabilkan komposisi jabatan di perusahan plat merah yang lagi kosong saat ini.
Bendahara Umum Forum Cendikiawan Ras Malenesia, Sandri Rumanama, mengatakan bahwa kekosongan kursi komisaris di BUMN harus segera di isi untuk tetap melanjutkan kinerjanya.
“Kami meminta agar Erick Tohir bisa menstabilkan kembali BUMN BUMN yang lagi kosong Komisaris-nya agar BUMN sebagai dapur negara bisa bekerja secara maksimal,” ucap Sandri.
Sandri mengingatkan bahwa melambungnya harga pangan saat ini akibat dari kerja kerja holding BUMN pangan dianggap bermasalah juga.
Selain itu ia mengatakan jangan sampai ikut naik harga BBM karena saat ini pertamina sedang mengalami krisis komposisi jabatan struktural seperti Komisaris utama yang ditinggalkan oleh Ahok beberapa waktu lalu.
“Ini bahan pokok lagi naik naiknya jangan sampai BBM juga ikut naik,” tegasnya.
Di tempat yang sama Wasekjen Aliansi Relawan Gibran (ARG), Faisal Pulang, meminta agar yang mengisi posisi komut pertamina harus orang yang paham soal niaga perminyakan seperti Haidar Alwi.
“Komut harus orang yang loyal ke pemerintah, paham niaga perminyakan, jangan asal asalan kami dari Aliansi Relawan Gibran dengan tegas meminta agar Ir. Habib Haidar Alwi bisa dipertimbangkan untuk menduduki posisi Komisaris Utama Pertamina,” jelas putra Maluku Utara itu
Sementara itu Wasekjen PP AMDI, Aprdion Rusadi, meminta Mentri BUMN segera melakukan RUPS dan menempatkan orang yang layak berpengalaman dalam bidang Migas untuk mengelola BUMN pertamina, apalagi saat ini Indonesia sedang menghadapi resesi minyak dunia sehingga kebijakan nilai jual migas di Indonesia bisa stabil.
“Kami dari Angkatan Muda Dakwah Islamiah (AMDI) sebagai organ sayap terbesar GOLKAR dengan tegas meminta agar Ir. Haidar Alwi masuk sebagai Komut Pertamina,” tutur pria kelahiran Jambi tersebut.
