Pontianak, borneonetv.com – Warga Kota Pontianak dihebohkan dengan penemuan mayat laki-laki yang mengambanng di selokan Jl. Gajah Mada tepatnya di depan Hotel Avara, Kota Pontianak, Senin (6/5/2024) sekitar pukul 08.30 WIB.
Kapolsek Pontianak Selatan AKP Dumaria Silalahi mengungkapkan, Setelah diidentifikasi mayat tersebut inisial LST (49) yang beralamat di Jalan Merdeka, Kota Pontianak. Mayat pertama kali ditemukan oleh satpam Hotal Avara (saksi1)
AKP Dumaria menjelaskan, menurut keterangan saksi 1 yaitu saudara M. Arif Marendra bahwa ia sekitar pukul 09.30 WIB sedang melaksanakan tugasnya sebagai satpan Hotel Avara Gajah Mada dengan shift pagi.
“Kemudian saat saksi dihalaman parkir Hotel Avara Gajah Mada mendengar teriakan oleh seseorang yang tidak dikenal dengan menggunakan pakaian warna biru dan berkata bang, ada mayat,” jelas Dumaria.
Kemudian saksi menjawab “mayat apa bang?”. Selanjutnya dijawab oleh orang tak dikenal tersebut, “mayat bang (sambil menunjuk ke selokan samping Hotel Avara Gajah Mada)”.
“Setelah mendengar hal tersebut, saksi langsung mengecek tentang perkataan orang yang tidak dikenal tersebut. Saksi melihat sesosok mayat dalam keadaan mengapung di selokan samping Hotel Avara dengan kondisi tiarap dengan mengunakan pakaian kaos warna cokelat dan celana pendek warna hitam serta berjenis kelamin laki-laki,” ungkap Dumaria
Melihat kejadian tersebut saksi langsung memberitahukan kepada rekan kerjanya dan menghubungi pihak Management Hotel Avara Gajah Mada yaitu Manager untuk meminta petunjuk atas kejadian tersebut dan Manager Hotel Avara Gajah Mada menghubungi pihak kepolisian.
“Sekitar 10 menit kemudian pihak Kepolisian mendatangi TKP dan melakukan penyelidikan lebih lanjut,” sambung Dumaria.
“Bahwa saksi juga melihat seperti muntahan tepatnya di depan Hotel Avara Gajah Mada, kemudian melihat seperti percikan darah disertai dengan tisu di depan bekas Hotel 2000 (samping Hotel Avara),” imbuhnya.
Dumaria memaparkan berdasarkan keterangan saksi 2 yang merupakan istri korban, bernama Lina, korban sering menongkrong di depan supermarket Ligo Mitra di jalan Gajah Mada Pontianak pada pagi hari dengan aktifitas melihat warga senam pagi, namun korban tidak ada berada di tempat.
“Sekitar pukul 08.30 WIB tadi, istri korban tiba di kost korban di Gg Gajah Mada 22 dan melihat korban masih dalam keadaan tidur. Kemudian dibangunkan oleh istri korban serta dilihat kondisi korban dalam keadaan buang air kecil dan besar dalam celana di tempat tidur korban. Melihat hal tersebut istri korban langsung membersihkan dan memandikan korban disebabkan korban mengalami penyakit stroke ringan,” ungkap Dumaria.
Setelah korban dimandikan oleh istrinya, lanjut Dumaria, istrinya menanyakan kepada korban setelah ini korban mau kemana dan dijawab oleh korban, korban ingin makan sarapan kue tiaw.
“Kemudian istri korban dan korban keluar dari kost bersama-sama, namun pada saat berjalan korban berada di posisi belakang istri korban, setelah di jalan Gajah Mada menoleh ke belakang dan melihat korban menyebrang jalan menuju ke arah Jalan Ketapang dan setelah itu istri korban sudah tidak melihat korban lagi, dikarenakan istri korban pergi ke tempat kerjanya,” papar Dumaria
Dumaria menuturkan, menurut informasi warga sekitar bahwa sering kali orang yang tidak kenal berjalan kaki dalam kondisi separuh baya bersama istrinya yang diduga dalam keadaan sakit stroke ringan.
Saat ini korban dibawa ke Rumah Sakit Anton Sujarwo untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Untuk penyebab sementara korban diduga karena sakit stroke dan epilepsi,” tutupnya.