Pontianak-borneonetv.com- Euforia, sorak sorai, teriakan dukungan masyarakat olahraga Indonesia begitu ramai terdengar kala kesebelasan U-23 Indonesia berlaga di ajang bergengsi sepakbola Asia ini. Nobar, perang opini pun ramai di jagad maya, Indonesia pun berharap bisa meraih tiket ke Olimpade Paris 2024.
Hasilnya? tunduk lesu para supporter yang tengah nobar di beberapa titik di Pontianak pun tampak kala sampai detik terakhir di babak play-off, Indonesia terpaksa menyerah 0-1 dari Guinea. Kecewa, sedih?
Seharusnya mereka tak perlu larut dalam kekecewaan kalau mereka tahu bahwa ada saudara “sekampung” mereka yang sudah lebih dahulu memastikan membawa nama Kalimantan Barat dan Indonesia ke Olimpiade Paris nanti.
Ya, namannya Bernard Benyamin Van Aert, atlet balap sepeda asal Kalmantan Barat berhasil lolos ke ajang olahraga bergengsi dunia Olimpiade Paris, 26 Juli – 11 Agustus 2024 mendatang.
Pemuda berdarah campuran Dayak-Belanda ini mampu membawa nama Indonesia di ajang Balap Sepeda Tingkat Dunia.
Terakhir kali, Indonesia meloloskan atlet balap sepeda dari disiplin track pada Olimpiade 2004 Athena.
Bernard lolos melalui kualifkasi negara untuk disiplin track nomor Omnium Putra melalui informasi resmi yang dikeluarkan Union Cycliste Internationale (UCI) pada Senin (22/4/2024) lalu.
Bernard lahir di Singkawang pada 8 September 1997, dari Ayah yang juga merupakan legenda balap sepeda Kalbar, yaitu Benny Van Aert dan Ibu Elisabet Tuti.
Saat diwawancarai mengenai persiapan, kepada borneonetv.com Bernard mengaku lebih meningkatkan latihan untuk menunjang performanya saat hari H nanti. “Untuk persiapannya sekarang adalah lebih ke peningkatan lagi dari yang sebelumnya. Peningkatan di performa, recovery, kesehatan lebih extra untuk ditingkatkan lagi,” katanya saat diwawancarai di Kota Pontianak, Kamis (2/5/2024).
Bernard mengungkapkan, dalam 3 minggu yang akan datang dirinya akan mengikuti kejuaraan Asia Road di Kazakhstan. “Besok saya sudah kembali ke Jakarta mungkin dalam 2 atau 3 minggu akan berangkat lagi ke Kazakhstan untuk mengikuti kejuaraan Asia Road di Kazakhstan,” ungkapnya.
Ditanya mengenai target, Bernard menuturkan akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik.
“Targetnya sih karena ini olimpiade pertama saya, saya berusaha yang terbaiklah bisa masuk top 15 atau top 10, tapi kalau ditanya target sih berusaha untuk juara tapi saya akan lakukan semaksimal mungkin dan memberikan yang terbaik,” tuturnya. Mantab! *-why-
