Pontianak, BorneOneTV– Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK RI) Kalimantan Barat mengapreasiasip pengungkapan kegiatan tambang bijih emas ilegal oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama dengan Korwas PPNS Bareskrim Polri di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
“PW GNPK RI Kalbar sangat mengapreasi Kementerian ESDM dan Korwas PPNS Bareskrim Polri atas keberhasilannya mengungkap kegiatan pertambangan bijih emas ilegal yang dilakukan salah seorang WNA asal Cina oleh di Kabupaten Ketapang,” ujar pimpinan wilayah GNPK RI, Ellysius Aidy, Minggu (12/5/2024).
Menurutnya kegiatan tambang bijih emas ilegal tersebut sudah lama dipantau oleh masyarakat maupun LSM di kalbar namun selama ini belum mendapat perhatian khusus oleh pihak penegak hukum di wilayah ini,” terang Aidy.
Dirinya pun berharap agar kasusnya diusut tuntas. Jangan sampai hanya pada WNA asal Cina saja yang di proses, namun pihak- pihak lain yang terlibat baik secara tidak langsung agar dilakukan penyelidikan.
” Tidak mungkin tersangkanya bekerja sendirian, siapa saja yang mengajaknya bisa berada di Ketapang. Dan yang sangat mengherankan, kalau tidak dari pusat yang mengungkapnya pasti kegiatan ini tak terungkap alias adem- adem saja. Untuk itu kita minta kasus ini diusut tuntas sampai ke akar-akarnya,” tutupnya.(*).
