Pontianak-borneonetv.com – Geliat Pemilihan Kepala Daerah tampaknya sudah mulai terasa di berbagai daerah, tak terkecuali untuk Provinsi Kalimantan Barat. Beberapa nama pasangan Calon Gubernur dan wakil Gubernur sudah santer terdengar, salahsatunya yang cukup ramai dibicarakan di masyarakat Bumi Khatulistiwa adalah Pasangan MUDA Mahendrawan dan Suyanto TANJUNG.
Muda Mahendrawan sendiri adalah mantan Bupati Kubu Raya periode 2009 -2014 dan 2019 -2024. Sementara pasangannya Suyanto Tanjung saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Partai Hanura Kalimantan Barat.
Apa yang membuat pasangan ini begitu yakin akan memenangkan Pilkada Kalimantan Barat 2024 ini? Secara khusus, Suyanto Tanjung kepada borneonetv.com menyampaikan bahwa mereka akan membawa perubahan untuk Kalimantan Barat. “Perubahan yang betul-betul dibutuhkan oleh masyarakat hingga ke pelosok desa,”ungkap Tokoh Muda Asli Kalimantan Barat ini.
Lebih lanjut disampaikan Tanjung bahwa mereka jika terpilih nanti akan menjadi pemimpin yang lebih dekat dengan masyarakat, bahkan kami buka kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan pesan-pesannya melalui Gubernur-Wakil Gubernur kapan saja,”Kita akan lahirkan aplikasi dengan teknologi yang memungkinkan masyarakat berinteraksi dan komunikasi langsung menyampaikan unek-uneknya kepada pemimpinnya, lapor jalan rusak, lapor sarana kesehatan dan lain-lain,”ungkapnya.
Secara khusus kita akan pikirkan solusi atas masalah-masalah penting yang selama ini dialami masyarakat, misalnya infrastruktur, lapangan pekerjaan, kenyamanan usaha serta persoalan biaya hidup yang wajar buat masyarakat.
Perkuat Rumahsakit Daerah
Belajar dari pengalaman selama ini, lanjut Tanjung persoalan klasik dalam kehidupan masyarakat adalah masalah kesehatan. Menurut Tanjung, atas dasar pertimbangan kondisi geografis dan jarak antara Kota Kabupaten di Provinsi Kalimanatan Barat yang cukup jauh satu-sama lain, maka MUDA-TANJUNG akan memperkuat sarana dan kualitas layanan Rumah Sakit-Rumah Sakit Daerah yang sudah ada selama ini. “Contoh, ada RS di Sintang, di sanalah diperkuat biar pasien di Kapuas Hulu, Sintang dan melawi pasiennya ke sana. Sanggau dan Sekadau diperkuat di Sanggau.Kayung dan Ketapang diperkuat di Kayung misalnya.dengan jarak yang lebih dekat, jadi tidak perlu sampai harus ke Pontianak, akibatnya pasien menumpuk”kata Tanjung menegaskan.
Nah, di penghujung wawancaranya, Tanjung juga menilai perlunya keseriusan dalam perbaikan infrastruktur jalan antara daerah, menurutnya masyarakat tidak akan terlalu peduli dengan status jalan apakah itu jalan nasional, provinsi atau Kabupaten,” Yang penting buat mereka jalan mulus, transportasi lancer, ekonomi dan kehidupan pun lancar dan masyarakat pun bahagia,”pungkas Tanjung. Siiplah!