Pontianak, borneonetv.com – Unit Donor Darah ( UDD) PMI Kota Pontianak merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke 52 Tahun dengan mengusung tema Keeping Humanity Alive, Minggu (19/5/2024).
Berbagai rangkaian acara digelar untuk memperingati HUT ini. Sejak 15 hingga 16 mei melakukan kegiatan donor darah. Dari kegiatan ini berhasil didapatkan lebih dari 400 kantong darah.
Kegiatan kedua adalah jalan sehat yang digelar pada minggu pagi kemarin, dan diikuti oleh keluarha besar PMI Kota Pontianak, Relawan Donor Darah, dan Masyarakat Umum.
Sekretaris PMI Provinsi Kalimantan Barat, Abussamah, S.STP, M.A.P mengatakan saat ini di Provinsi Kalimantan Barat memiliki 4 UDD dan 17 unit transfusi darah rumah sakit.
“Ini masih jauh dari kebutuhan yang kita hadapi. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kami memberikan apresiasi kepada seluruh mitra PMI baik dari instansi TNI-Polri maupun pemerintah daerah, relawan dan seluruh masyarakat. PMI besar karena dukungan semua pihak,” ujarnya.
Abussamah berharap UDD Kota Pontianak dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan.
“Sejauh ini kami menilai inovasi yang dilakukan sudah sangat baik, namun kita perlu terus meningkatkan. Kami mengajak kita semua untuk terus mendukung UDD Kota Pontianak untuk terus berkembang dan menjadi lebih baik karena Udd Kota Pontianak ini menjadi tulang punggung pemenuhan darah di Kota Pontianak sebagai kota yang memiliki rumah sakit rujukan sehingga kebutuhan darahnya sangat tinggi,” jelasnya
Wakil Ketua PMI Kota Pontianak drg. Multi Juto Batharendro, MP.PS. menyampaikan, banyak alat yang lebih lengkap dibutuhkan oleh UDD PMI Kota Pontianak.
“Mudah mudahan pengurus dari PMI Kalbar bisa melihat kondisi ini karena ini bisa membantu masyarakat dengan baik, sehingga dalam waktu tidak terlalu lama kita mempunyai alat alat yang sangat baik dan lengkap khususnya alat untuk UDD di Kota Pontianak,” ungkapnya.
PMI Kota Pontianak mengajak semua pihak untuk mau mendonorkan darah baik laki-laki maupun perempuan.
“Kami menginginkan semakin banyak pendonor di Kota Pontianak karena kebutuhan darah di Kota Pontianak semakin besar,” tutup Multi