Pontianak, borneonetv.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat meraih dua penghargaan Anugerah Reksa Bandha 2023 dari Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kalimantan Barat, Kamis (30/5/24).
Kategori yang diraih yaitu, pertama sebagai Mitra Lelang Frekuensi Lelang Terbanyak (Kategori Pemda) dan kedua Mitra Penilaian Terkolaboratif Tahun 2023.
Anugerah Reksa Bandha merupakan penganugerahan bagi Satuan Kerja di bawah Kanwil DJKN Kalbar, KPKNL Singkawang, dan KPKNL Pontianak, yang bertujuan memberikan motivasi kepada Satuan Kerja dalam pengelolaan dan pengurusan barang milik negara yang lebih baik serta penghargaan atas upaya perkembangan berkelanjutan dalam pelaksanaan lelang barang milik negara, barang milik daerah, eksekusi hak tanggungan dan eksekusi barang rampasan negara.
Selain menjadi ajang apresiasi bagi Satuan Kerja, acara ini menjadi perekat silaturahmi antara pengelola barang dan pengguna Barang Milik Negara dan Barang Milik Daerah di Provinsi Kalbar.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Kalbar, Harisson, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian Kanwil DJKN Kalbar dan atas upaya perbaikan tata kelola aset yang terus dilakukan oleh pemerintah pusat.
“Kami berharap kerjasama ini tetap terus terjalin demi terwujudnya pengelolaan BMN dan BMD yang efektif, efisien dan memberikan perubahan”, ucap Harisson.
Pengelolaan Barang Milik Negara / Daerah yang baik dan akuntabel, dan optimalisasi pelaksanaan lelang tidak terlepas dari peran sinergi Pemerintah Daerah dan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN).
“Sinergi dan kolaborasi antara Direktorat Jenderal Kekayaan Negara dan Pemerintah Provinsi/ Pemerintah Kabupaten di Kalimantan Barat dalam proses pemanfaatan Barang Milik Daerah, melalui penilaian dan pelaksanaan lelang harus terus ditingkatkan,” pinta Harisson.
Lelang sebagai salah satu bentuk mekanisme transaksi jual beli barang yang kompetitif dan transparan. Dengan adanya kolaborasi dan peningkatan kompetensi para penilai di Pemerintah Provinsi/ Pemerintah Kabupaten di beberapa wilayah di Kalimantan Barat bersama dengan para penilai di DJKN, diharapkan dapat mewujudkan efektifnya pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah sehingga memberikan manfaat bagi peningkatan perekonomian daerah.
Harisson menyebut, penyerahan Anugerah Reksa Bandha Tahun 2023 yang dilaksanakan pada saat ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk terus meningkatkan motivasi dan sebagai bentuk apresiasi kepada para pemangku kepentingan terpilih yang telah mengelola, memanfaatkan, menertibkan, serta menggunakan Barang Milik Negara (BMN) dengan baik.
“Oleh karena itu aset harus dijaga, dikelola, dan dimanfaatkan semaksimal mungkin bagi kesejahteraan seluruh masyarakat,” harapnya.