Pontianak-Borneonetv.com – Pengamat ekonomi Universitas Tanjungpura Pontianak, Eddy Suratman meminta pemerintah mengkaji ulang Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Ia mengatakan mekanisme konsep Tapera masih belum jelas, pada Jumat, (31/05/2024).
Eddy juga mengatakan banyak pertanyaan membingungkan terkait konsep Tapera. Khusus diberikan kepada yang sudah memiliki rumah atau yang memiliki warisan rumah juga wajib membayar.
“Kemudian berapa lama ini? Total nanti jumlah uang diperkirakan akan berapa? Tahun jatuh tempo apakah akan memenuhi atau cukup untuk membeli rumah dan bagaimana jika tenaga kerjanya tiba-tiba berrhenti bekerja? Banyak sekali pertanyaan terkait Tapera yang belum jelas,” katanya.
Ia juga memberikan pendapat bahwa konsep Tapera akan menyulitkan masyarakat yang bekerja, sehingga dirinya meminta pemerintah untuk benar-benar mengkaji ulang kebijakan baru Tapera.
“Perlu dikaji ulang dan disosialisasikan dulu dari hasil kajiannya baru diambil keputusan, kalau baik dijalankan kalau tidak sebaiknya jangan,” tutupnya. -WHY-
