Pontianak, Hari bakcang merupakan salah satu peringatan istimewa bagi masyarakat tionghoa di seluruh dunia termasuk di indonesia. Tradisi bakcang ditahun ini bertepatan pada tanggal 10 juni 2024 atau lebih tepatnya pada tanggal 5 bulan 5 tahun penanggalan lunar.
Ketua MABT Kota Pontianak, Hendri Pangestu Lim mengatakan dimana sejak penyelenggaraan perayaan hari bakcang pertamanya hanya berlangsung di kapal saja.
“Pertama itu kita selenggarakan hanya pakai kapal saja kemudian tahun berikutnya sudah ada panggung seperti ini dan tidak semeriah sekarang,” kata Hendri saat memberikan sambutan, Senin (10/06/2024).
Ia juga menjelaskan filosofi Bakcang itu sendiri, dimana bagi kepercayaan masyarakat Tionghoa akan selalu diperingati.
“Konon sejarahnya ada seorang raja yang mengabdi pada negaranya yang dimana negaranya ini kemudian akan diambil oleh negara asing. Terus beliau merasa frustasi dan terjun ke sungai,” katanya.
Kemudian, masih dalam ceritanya setelah “raja” tersebut terjun ke sungai, masyarakat setempat pun melakukan pencarian.
“Mereka berinisiatif membuat kapal/perahu dan dibuatlah kue bakcang itu, agar binatang tidak memakan jenazahnya, itu singkat cerita bakcang,” jelasnya.
“Kemudian terkait mandi-mandi di sungai merupakan juga menjadi salah satu tradisi yang dipercaya untuk mensucikan dan memberikan aura positif kepada area sekitarnya,” tutupnya. (WHY)