Pontianak, Penjabat Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari Harisson, menerima kunjungan dari Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6 Pontianak, Veny Lestari, di Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat, Jalan Ahmad Yani Pontianak, Senin (10/06/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Windy Prihastari mengungkapkan bahwa hari ini mendapat kunjungan dari Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6 Pontianak yang juga membawa hasil wastra dari anak-anak muda dari siswi SMK Negeri 6 Pontianak.
Wastra adalah kain tradisional yang sarat akan makna budaya nusantara. Masing-masingnya memiliki ciri khas yang dapat dibedakan dari simbol, warna, ukuran hingga material yang digunakan.
“Saya sangat mensupport dan mengapresiasi hasil karya dari Siswi SMK Negeri 6 dimana SMK Negeri 6 ini yang satu-satunya di Kalimantan Barat memiliki Program Studi Kriya dan itu sangat berkaitan sekali dengan tugas pokok dan fungsi Kalimantan Barat,” jelasnya.
Kemudian di momen kunjungan tersebut, Windy juga melihat hasil kriya siswi SKM Negeri 6 Pontianak lainnya serta tak lupa membeli hasil wastra tersebut.
“Saya juga membeli batik tulis yang dibuat oleh siswi-siswi SMK Negeri 6. Ini salah satu regenerasi para perajin yang ada. Seperti kita ketahui kekayaan budaya lokal kita ini salah satunya adalah wastra yang dimana masuk dalam salah satu subsektor ekonomi kreatif (ekraf) dan mempunyai nilai tambah yang bagus dan tinggi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kalimantan Barat,” ungkapnya.
Tak hanya itu, dirinya juga menyampaikan bahwa nantinya karya-karya siswi SMK Negeri 6 Pontianak selain akan dipromosikan kepada masyarakat juga akan dibuatkan suatu wadah untuk lulusan SMK Negeri 6 Program Studi Kriya.
“Kami tadi berdiskusi bersama pengurus Dekranasda dan Ibu Kepala Sekolah SMK Negeri 6 bahwa nantinya kita akan membuat suatu wadah untuk para lulusan SMK Negeri 6 ini khususnya yang konsen pada produk kriya yaitu sebagai mitra Dekranasda dalam memasukkan produk-produk di Dekranasda Kalimantan Barat. Jadi nanti hasil karya mereka bisa selalu kita promosikan di Dekranasda Kalimantan Barat,” jelasnya.
Kemudian Windy menambahkan bahwa nantinya di Dekranasda Kalimantan Barat akan disediakan pusat oleh-oleh yang didalamnya terdapat kriya, souvenir dan kuliner. (WHY)