Pontianak – Borneonetv – Dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh komunitas Energi Muda Pontianak, Sugioto memberikan pidato yang penuh motivasi dan inspirasi kepada para pemuda setempat. Beliau menekankan pentingnya berusaha dan tidak mudah menyerah dalam mencapai cita-cita. Menurutnya, segala sesuatu dapat diusahakan dengan kerja keras dan prinsip yang kuat.
Sugioto berbagi pengalaman pribadinya, mengisahkan betapa sulitnya perjalanan yang harus ia tempuh untuk mencapai posisinya saat ini.
“Dulunya saya berusaha tanpa uang, tetapi dengan kepercayaan. Betapa susahnya saya saat itu, tetapi saya bisa berdiri di sini karena banyak pengalaman,” ungkapnya.
Dalam pidatonya, Sugioto menyoroti kesenjangan sosial yang terjadi saat ini, yang menurutnya disebabkan oleh dua faktor utama: kurangnya respons pemerintah dan sikap manusia itu sendiri. Beliau menegaskan bahwa bukan tidak ada pekerjaan, melainkan banyak pemuda yang ingin segala sesuatunya instan tanpa menunjukkan kompetensi dan bekerja dengan baik.
“Saya menjadi pelaku dan melihat beberapa pemuda melamar ke perusahaan, langsung menanyakan gaji tanpa menunjukkan kompetensi. Semua ingin serba instan, tetapi pemuda harus mau belajar dan berusaha. Saya bisa seperti ini karena prinsip saya, saya mau belajar apapun dan di manapun saya di posisikan,” tegas Sugioto.
Beliau juga menyampaikan pentingnya pendidikan dan kerja keras. Menurutnya, tujuan kuliah bukan hanya mendapatkan gelar, tetapi juga mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan di dunia kerja. “Kerja itu jangan pilih-pilih. Selama kita masih berpendidikan, tempuh pendidikan itu dengan baik dan alurkan prinsip kita kuliah. Saya tidak pernah memilih-milih pekerjaan, semua saya laksanakan,” tambahnya.
Sugioto menekankan bahwa kunci sukses adalah memiliki pemikiran dan prinsip yang jelas, serta kesiapan untuk bekerja keras dan tidak malas. Beliau juga menyarankan para pemuda untuk membangun relasi bisnis dan mengasah kompetensi yang dimiliki.
“Yakinlah pada diri sendiri dan buka relasi bisnis, karena kita adalah makhluk sosial. Jangan gengsi, itu tidak ada harganya. Jadilah penerus bangsa yang baik dan mantap, untuk memajukan perekonomian bangsa melalui inovasi pemuda,” tuturnya.
Sugioto menutup pidatonya dengan ajakan kepada para pemuda untuk berinovasi dan tidak bergantung pada orang lain. Menurutnya, dorongan inovasi dari pemuda sangat penting untuk memitigasi masalah ekonomi dan sosial yang ada. (WHY)