Sanggau – Borneonetv – Arus lalu-lintas di ruas Jalan batas Sanggau-Sekadau tepatnya di Desa Sungai Kunyit mengalami kemacetan akibat aktifitas proyek peningkatan jalan yang laksanakan oleh PT.Teknik berjaya selaras dengan pagu dana 18 Milyar,sumber dana APBN yang dikerjakan menggunakan material timbunan tanah.
Curah hujan yang cukup tinggi mengakibatkan material tanah di lokasi proyek tersebut tergerus terbawa air dan meluber kebadan jalan sehingga menghambat lalu lintas pengguna jalan akibat licin.
Sementar Masri salah satu petugas lapangan ketika dihubungi media ini melalui whatshap mengatakan
“Dikarenakan cuaca hujan material tanah untuk sementara ditutup agar tidak kena hujan pak,” katanya.
“Kalau tidak ada halangan tanggal 23 Juni nanti akan di lapisi menggunakan aggregat diatas tanah timbunan,” jelasnya Masri. Rabu (19/06/2024)
Lebih lanjut Masri mengatakan,lokasi yang belum ditimbun kedepan akan dikikis pakai sekop dan disiram agar tidak licin bagi pengguna jalan.
Ketika disinggung terkait material yang digunakan untuk timbunan yang cukup tinggi itu Masri menjelaskan bahwa timbunan yang dikerjakan dalam proyek tersebut timbunan pilihan dan diatasnya diberi lapis pondasi aggregat kelas A.(Hery)
